KOMPAS.com – Beberapa waktu terakhir, Australia menjadi perbincangan warga Indonesia, terutama bagi mereka yang tertarik mencari pengalaman bekerja di luar negeri sambil berlibur. 

Sebab, negara tersebut punya program Working Holiday Visa (WHV) Australia yang memberikan kesempatan istimewa bagi para pemuda untuk mendapatkan pengalaman hidup, bekerja sekaligus berlibur di Negeri Kanguru.

WHV Australia adalah program yang memungkinkan pemuda berusia 18 hingga 30 tahun dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, untuk tinggal dan bekerja di Australia selama satu tahun. Program ini memberikan banyak manfaat yang tidak hanya terbatas pada peluang kerja, tetapi juga pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Salah satu keuntungan yang akan didapat jika mengikuti program WHV di Australia adalah pengalaman kerja internasional. Program ini memungkinkan kamu bekerja di sektor blue collar atau pekerjaan kerah biru, terutama di bidang hospitality, seperti pelayan kafe, restoran, dan resepsionis hotel.

Baca juga: Mengenal WHV, Kerja Sambil Berlibur di Australia

Pengalaman bekerja di luar negeri dapat memperkaya curriculum vitae (CV) dan meningkatkan peluang karier di masa depan.

Meski pemegang WHV hanya bekerja di sektor blue collar, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik akan memudahkan mereka dalam mencari kerja, adaptasi dengan lingkungan, dan interaksi sosial di Australia. Ini juga dapat membuka lebih banyak peluang karier.

Syarat pengajuan WHV

Terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi warga negara Indonesia (WNI) yang ingin memperoleh WHV Australia. Pertama, pelamar berusia antara 18 hingga 30 tahun. Pelamar juga harus memiliki paspor yang masih berlaku minimal 12 bulan.

Kedua, memiliki kemampuan bahasa inggris. Salah satu syarat penting adalah kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan melalui hasil tes IELTS dengan skor minimal 4,5.

Sertifikat IELTS menjadi pilihan terbaik karena IELTS merupakan tes bahasa Inggris yang diakui secara internasional dan dapat menunjukkan kemampuan kamu dalam empat aspek penting, yakni Listening, Reading, Writing, dan Speaking.

Sebagai salah satu penyelenggara tes IELTS tepercaya, British Council Indonesia dapat membantu kamu mempersiapkan diri untuk mencapai skor IELTS yang dibutuhkan. Dengan program persiapan yang komprehensif, kamu dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan mendapatkan hasil terbaik pada tes IELTS.

Baca juga: Daftar Beasiswa, Lebih Baik Pakai TOEFL atau IELTS? Ini Penjelasannya

Seperti diketahui, sertifikat IELTS menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup untuk berkomunikasi dan bekerja di lingkungan berbahasa Inggris, seperti Australia.

Ketiga, kesehatan dan karakter. Pelamar diwajibkan memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah Australia, termasuk pemeriksaan kesehatan di lembaga medis yang diakui. Selain itu, pelamar juga harus memiliki rekam jejak yang baik dan lolos pemeriksaan karakter.

Keempat, bukti keuangan. Pelamar harus menunjukkan bukti memiliki dana yang cukup untuk mendukung biaya hidup awal di Australia yang umumnya berkisar antara 5.000 dollar Australia atau sekitar Rp 50 juta. Ini penting agar pelamar bisa mencukupi kebutuhan hidup sambil mencari pekerjaan.

Kelima, asuransi kesehatan. Pelamar disarankan untuk memiliki asuransi kesehatan internasional yang berlaku selama masa tinggal di Australia. Sebab, biaya medis di Australia cukup tinggi. Kepemilikan asuransi ini akan membantu menanggung biaya jika terjadi situasi darurat medis.

Pengajuan aplikasi WHV biasanya dilakukan online dengan biaya tertentu dan mewajibkan pelamar melampirkan dokumentasi, seperti bukti dana dan asuransi kesehatan.

Tip mempersiapkan diri sebelum mengajukan WHV

Selain syarat-syarat tersebut, kamu juga perlu mempersiapkan diri secara matang sebelum mengajukan aplikasi WHV. Berikut adalah beberapa tip yang bisa membantu kamu mempersiapkan diri dengan lebih baik.

1.       Riset tujuan dan lingkungan kerja

Pelajari terlebih dahulu tentang lingkungan kerja dan budaya di Australia. Riset ini akan membantu kamu memahami jenis pekerjaan yang tersedia, persyaratan lokal, serta perbedaan gaya hidup dan budaya di sana.

2.       Perencanaan keuangan 

Pastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk mendukung biaya hidup selama beberapa bulan pertama di Australia. Ini termasuk biaya tempat tinggal dan transportasi sebelum kamu mendapatkan pekerjaan. Jangan lupa rencanakan juga anggaran untuk keperluan darurat.

3.       Asuransi kesehatan

Miliki asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan visa kamu. Periksa syarat-syarat asuransi yang diakui oleh pemerintah Australia. Pastikan pula kamu terlindungi secara finansial. Ini penting untuk mengantisipasi jika terjadi masalah kesehatan selama berada di luar negeri.

Baca juga: Syarat Minimal Skor IELTS di 30 Kampus Top Eropa

4.       Persiapan mencari kerja

Mulailah mencari informasi tentang lowongan pekerjaan di Australia sebelum berangkat. Kamu bisa menggunakan situs lowongan kerja internasional atau bergabung dengan komunitas online yang membantu pemegang WHV. Pastikan kamu memiliki CV dan surat lamaran yang sesuai dengan standar internasional.

5.       Latih bahasa Inggris

Jika bahasa Inggris kamu masih belum cukup lancar, mulailah berlatih dari sekarang. Gunakan waktu kamu untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, terutama di bidang yang akan digeluti nanti. Memiliki sertifikat IELTS juga akan membantu kamu mempersiapkan diri dan menjadi syarat penting untuk visa.

6.       Dokumen penting

Persiapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti paspor, sertifikat IELTS, bukti keuangan, dan polis asuransi. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah diakses.

Jangan lupa pula pahami ketentuan visa dengan baik, seperti pembatasan kerja dan persyaratan pelaporan, untuk memastikan kepatuhan selama masa tinggal.

Baca juga: 4 Tips Raih Skor IELTS 7, Pelamar Beasiswa Bisa Coba

7.       Persiapan mental dan fisik

Pindah ke negara lain memerlukan kesiapan mental dan fisik. Pasalnya, kamu akan menghadapi perbedaan budaya, gaya hidup, dan lingkungan baru. Persiapkan juga diri kamu untuk beradaptasi dengan situasi yang mungkin tidak selalu sesuai ekspektasi.

8.       Koneksi dan jaringan

Mulailah membangun jaringan sosial sebelum berangkat. Kamu bisa dengan forum atau grup online beranggotakan orang-orang yang sudah pernah menjalankan WHV di Australia. Mereka dapat memberi tip berharga, mulai dari tempat tinggal hingga cara mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

9.       Rencana darurat 

Siapkan rencana untuk menghadapi situasi darurat, termasuk kontak darurat di Australia dan Indonesia. Catat pula nomor-nomor penting di Australia, seperti layanan kesehatan, kedutaan besar, dan nomor darurat.

Persiapan mengikuti tes IELTS untuk WHV

Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu syarat penting untuk mendapatkan WHV adalah kemampuan bahasa Inggris yang cukup. Kemampuan ini dibuktikan melalui skor IELTS minimal 4,5.

Agar mendapatkan WHV Australia, pelamar harus memiliki skor tes IELTS minimal 4,5. dok. Shutterstock/xalien

Maka dari itu, sebelum mengajukan WHV, persiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tes IELTS. Kamu perlu memahami format tes, latihan rutin setiap hari, baik melalui membaca buku, menonton film, berlatih berbicara dengan teman, maupun menggunakan materi dari lembaga bahasa resmi, serta mengikuti kelas persiapan, jika memungkinkan.

Sebagai lembaga penyelenggara tes IELTS tepercaya, British Council Indonesia memiliki berbagai keunggulan yang bisa membantu kamu mencapai skor yang diinginkan.

Pertama, program IELTS Ready Premium. Program ini memberikan akses ke 40 set materi latihan IELTS, termasuk simulasi tes, jawaban model, dan kelas master keterampilan.

Kedua, hasil tes lebih cepat. British Council Indonesia memiliki IELTS bebasis komputer sehingga hasil tes dapat diterima dalam waktu 1-5 hari.

Ketiga, portal khusus peserta tes. British Council Indonesia menyediakan portal khusus untuk peserta tes yang memungkinkan kamu memantau hasil persiapan IELTS Ready Premium dan mengatur jadwal tes.

Keempat, webinar gratis. British Council Indonesia secara rutin mengadakan webinar gratis yang membahas strategi dan tip untuk menghadapi setiap bagian tes IELTS.

Baca juga: British Council Buka Beasiswa Khusus Perempuan, Upaya Runtuhkan Batasan Gender di Bidang STEM

Kelima, simulasi tes IELTS. Dengan layanan ini, peserta dapat merasakan kondisi tes yang sebenarnya sebelum mengambil tes resmi.

British Council Indonesia juga kerap kali menghadirkan sejumlah promosi untuk mendukung peserta tes. Dengan demikian, tes IELTS bisa diakses oleh lebih banyak orang, terutama untuk mereka yang tengah mengejar beasiswa.

Salah satu promosi yang dihadirkan British Council Indonesia adalah potongan harga menarik bagi para pemburu beasiswa dan calon pelamar WHV. Kamu bisa mendapatkan potongan hingga Rp 300.000 untuk tes yang dilakukan pada hari kerja, serta diskon Rp 100.000 untuk tes yang dilakukan pada akhir pekan.

Promosi itu berlaku selama November hingga Desember 2024 di beberapa lokasi pengujian, yakni Office 8 Jakarta, University Access Centre Jakarta Barat, London School of Accountancy and Finance Jakarta Utara, Universitas Multimedia Nusantara Tangerang, Golden Gate Education Bali, dan SYNERGI International Academy Medan.

Kemudian, UPT Bahasa Unimed Surabaya, CILACS Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, BETA Bridging Borders Bandung, serta Service English Unit Universitas Diponegoro Semarang.

Yuk, mulai perjalanan WHV Australia kamu dengan mengasah keterampilan bahasa Inggris bersama British Council Indonesia!

Untuk informasi lebih lanjut mengenai IELTS dari British Council Indonesia, kamu bisa mengunjungi tautan ini.