KOMPAS.com – Setiap tahun, 17 Agustus selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia. Hari bersejarah ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan pahlawan, tetapi juga ajang perayaan penuh kegembiraan.
Di balik riuh perayaan kemerdekaan, tersimpan tradisi unik yang menarik untuk ditelusuri lebih dalam.
Tahukah kamu bahwa sejumlah lomba khas perayaan kemerdekaan Indonesia ternyata diadaptasi dari budaya Belanda?
Negara yang menjajah Indonesia itu ternyata meninggalkan jejak dalam bentuk perlombaan yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan 17 Agustus.
Baca juga: Cara Bikin Poster Tema 17 Agustus 2024 di Canva buat Lomba dan Hiasan Kemerdekaan
Salah satu lomba paling populer adalah balap karung. Ternyata, permainan ini berakar dari "zaklopen", permainan rakyat Belanda yang berarti "lomba karung".
Di Negeri Kincir Angin, zaklopen biasanya dimainkan oleh anak-anak dan diselenggarakan sebagai penyemarak dalam peringatan tertentu, seperti hari jadi raja atau ratu. Cara bermainnya pun sama, yaitu peserta memasukkan kedua kaki ke dalam karung, lalu melompat-lompat untuk mencapai garis finis.
Di balik keseruannya, balap karung menyimpan makna mendalam. Selain menjadi gambaran keterbatasan ruang gerak rakyat Indonesia selama masa kolonial, permainan tersebut juga melambangkan semangat pantang menyerah dalam meraih kemerdekaan.
Selanjutnya, ada lomba tarik tambang yang ternyata berasal dari "touwtrekken" dalam bahasa Belanda. Cara bermainnya pun sama, baik di negara asal maupun di Indonesia. Dua tim saling tarik-menarik ujung tambang. Tim yang berhasil menarik lawan melewati garis yang ditentukan dinyatakan sebagai pemenang.
Baca juga: 20 Ide Lomba 17 Agustus yang Unik untuk Memeriahkan HUT Ke-79 RI
Di Indonesia, tarik tambang menjadi simbol kerja sama dan persatuan dalam meraih kemerdekaan.
Lomba berikutnya yang juga ternyata diadaptasi dari budaya Belanda adalah makan kerupuk. Lomba ini berakar dari "koekhappen", dengan cara bermain lebih kurang sama.
Peserta harus menghabiskan makanan yang digantung dengan tali atau benang dalam kondisi tangan diikat ke belakang. Ada pula aturan yang mengharuskan mata peserta ditutup kain agar permainan tambah seru.
Di Belanda makanan yang digunakan dalam permainan tersebut adalah kue-kue khas setempat, sedangkan di Indonesia menggunakan kerupuk sebagai penggantinya.
Di balik keseruan yang disuguhkan, lomba makan kerupuk menggambarkan kesulitan pangan pada masa penjajahan.
Baca juga: 5 Lomba 17 Agustus yang Ternyata Berasal dari Belanda
Berikutnya adalah lomba kelereng yang diadaptasi dari permainan tradisional Belanda, yaitu “eierlopen”. Di negaranya, permainan ini mengharuskan peserta membawa telur dengan sendok di mulut sambil berjalan atau berlari hingga garis finis. Telur tidak boleh jatuh dan peserta tidak boleh menyentuhnya.
Oleh masyarakat Indonesia, permainan itu mengalami sedikit modifikasi. Telur yang sulit didapatkan dan rapuh digantikan dengan kelereng.
Adapun lomba ini mengajarkan kesabaran, ketelitian, dan fokus, yang juga merupakan sifat-sifat penting dalam perjuangan meraih dan mempertahankan kemerdekaan.
Baca juga: 5 Lomba 17 Agustusan Seru dan Hemat Biaya, Cocok Digelar di Berbagai Daerah Tanah Air
Di era digital, semangat lomba 17 Agustus tidak hanya terbatas pada permainan tradisional. Inovasi teknologi telah membawa nuansa baru dalam perayaan kemerdekaan. Salah satunya melalui kampanye DANAgustusan yang diinisiasi oleh aplikasi dompet digital DANA.
Dalam kampanye yang digelar sejak Jumat (9/8/2024) hingga Sabtu (17/8/2024), ada sebuah permainan digital yang bisa dimainkan di aplikasi DANA, yakni DANAPoly. Permainan ini hadir sebagai bentuk adaptasi modern dari permainan tradisional monopoli.
Mekanismenya pun mirip. Pemain melempar dadu serta menjalankan misi-misi khusus. Hanya saja, untuk bisa memainkan DANAPoly, pengguna DANA harus mengumpulkan DANA Points terlebih dahulu dengan cara rajin bertransaksi memakai DANA.
Selain menghadirkan nostalgia, DANAPoly yang bisa dimainkan pada 14 - 17 Agustus 2024 ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan cara lebih interaktif dan menguntungkan. Pasalnya, pengguna bisa memenangkan total hadiah ratusan juta rupiah.
Hadiah tersebut terdiri dari iPhone 15 dan emas 5 gram, Samsung S23 Ultra dan emas 1 gram, dan saldo DANA senilai Rp 10 juta. Ada juga berbagai voucer belanja, jajan, dan nonton yang bisa digunakan di berbagai merchant populer.
Untuk bisa berpartisipasi, pengguna perlu memastikan aplikasi DANA yang terpasang pada smartphone sudah versi terbaru. Setelah itu, ikuti cara bermain DANAPoly berikut.
Untuk meningkatkan peluang menang di DANAPoly, pengguna disarankan untuk sering bertransaksi menggunakan DANA dan mengumpulkan DANA Points sebanyak-banyaknya. Semakin banyak poin yang dimiliki, maka semakin besar pula kesempatan untuk bermain serta memenangkan hadiah-hadiah tersebut.
Baca juga: Survei: Dompet Digital DANA jadi Pilihan Konsumen di Luar Kota Besar
Untuk info lebih lengkap mengenai DANAPoly dan kampanya DANAgustusan, pengguna bisa mengecek syarat dan ketentuannya di sini.
DANAPoly menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk. Dari permainan tradisional yang diadaptasi dari budaya Belanda hingga inovasi digital, perayaan 17 Agustus terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman.