KOMPAS.com - Ginjal adalah sepasang organ dalam tubuh yang berfungsi membuang limbah dan air berlebih dari darah, seperti urine.

Ini bertujuan untuk membantu menjaga keseimbangan bahan kimia (seperti natrium, kalium, dan kalsium) di dalam tubuh.

Ginjal juga membuat hormon yang membantu mengontrol tekanan darah dan merangsang sumsum tulang untuk membuat sel darah merah.

Seseorang perlu menjaga kesehatan ginjalnya, karena memiliki ginjal yang sehat dibutuhkan dalam menjaga keseimbangan seluruh tubuh.

Ada beberapa masalah kesehatan yang dapat memengaruhi ginjal Anda, di antaranya adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal.

Baca juga: Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Lelah

Apa perbedaan antara kedua penyakit tersebut?

Penyakit gagal ginjal

Gagal ginjal terjadi ketika ginjal Anda tidak dapat menyaring darah dengan baik. Kondisi tersebut menyebabkan racun menumpuk di tubuh.

Tanpa perawatan segera, gagal ginjal bisa mengancam jiwa, karena tidak mampu lagi menghilangkan produk limbah dan air berlebih dari dalam tubuh.

Ketika Anda mengalami gagal ginjal, 85 sampai 90 persen fungsi ginjal akan hilang yang menyebabkan ia tidak bekerja dengan cukup baik.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Ginjal, Berikut 7 Tips Sederhana yang Bisa Anda Lakukan

Dikutip dari Cleveland Clinic, beberapa orang mengalami sedikit atau bahkan tidak mengalami gejala pada tahap awal penyakit ginjal.

Namun, gagal ginjal kronis dapat menyebabkan kerusakan meskipun Anda merasa baik-baik saja.

Berikut adalah beberapa gejala gagal ginjal yang bisa Anda alami ketika organ tersebut tidak berfungsi dengan baik:

• Kelelahan yang ekstrem (kelelahan)
• Mual dan muntah
• Mudah bingung atau kesulitan berkonsentrasi
• Pembengkakan (edema), terutama di sekitar tangan, pergelangan kaki, atau wajah
• Sering buang air kecil
• Kram atau kejang otot
• Kulit kering atau gatal
• Nafsu makan buruk.

Baca juga: 7 Khasiat Air Rebusan Lemon, Cegah Batu Ginjal dan Hipertensi

Penyakit batu ginjal

Gejala batu ginjal.iStockphoto/Ivan-balvan

Batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal yang dapat memengaruhi bagian saluran kemih, dari ginjal hingga kandung kemih.

Menurut National Kidney Foundation AS, zat kimia pembentuk batu ginjal adalah kalsium, oksalat, sistin, xantin, dan fosfat. Biasanya, zat tersebut dihilangkan oleh ginjal.

Namun, ketika terlalu banyak limbah dalam cairan urine yang sedikit, kristal dapat terbentuk kemudian menjadi padatan.

Kristal tersebut akan menjadi lebih besar jika tidak dikeluarkan dari tubuh bersama urine. Akibatnya, kristal tersebut akan tetap berada di ginjal.

Baca juga: Ciri Air Kencing Ini Bisa Jadi Tanda Gangguan Ginjal, Kenali Risikonya

Dilansir dari Badan Pelayanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS), batu ginjal yang sangat kecil umumnya tidak menyebabkan banyak gejala.

Namun, ketika semakin parah dan membesar, penyakit batu ginjal dapat menyebabkan gejala sebagai berikut:

• Rasa sakit di sisi perut atau selangkangan, pria mungkin merasakan sakit di testis
• Suhu tubuh tinggi
• Berkeringat
• Sakit parah yang datang dan pergi
• Merasa mual atau muntah
• Darah dalam urine
• Infeksi urine.

Rasa sakit yang disebabkan oleh batu ginjal dapat berpindah lokasi atau meningkat intensitasnya, terutama saat batu ginjal bergerak melalui saluran kemih Anda.

Baca juga: 10 Komplikasi Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai