KOMPAS.com – Touring motor adalah pengalaman yang menggabungkan petualangan, tantangan, dan kebebasan. Setiap kilometer perjalanan menawarkan cerita baru, terutama di tempat-tempat dengan lanskap luar biasa.
Salah satu destinasi terbaik di Indonesia untuk touring adalah Flores. Pulau eksotis ini menghadirkan rute-rute menakjubkan yang tidak hanya menantang keterampilan berkendara, tetapi juga memanjakan mata dengan keindahan alamnya.
Namun, perlu dicatat bahwa perjalanan jarak jauh dengan motor membutuhkan persiapan ekstra. Berbeda dengan berkendara menggunakan mobil, pengendara motor menghadapi lebih banyak tantangan lingkungan, mulai dari perubahan cuaca ekstrem hingga kondisi medan yang bervariasi.
Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum menaklukkan rute-rute menantang di Flores. Pastikan Anda menyiapkan dengan baik agar perjalanan aman dan nyaman.
Kelengkapan administratif menjadi hal pertama yang wajib disiapkan. Ini mencakup Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dokumen-dokumen ini wajib dibawa untuk mengantisipasi pemeriksaan di jalan.
Kondisi motor juga harus dalam keadaan prima. Komponen-komponen krusial, seperti rem, ban, rantai, dan sistem kelistrikan, perlu diperiksa secara menyeluruh. Pastikan kampas rem masih dalam kondisi baik, tekanan ban sesuai standar, terutama untuk beban tambahan, serta rantai terlumasi dengan baik dan memiliki kekencangan yang tepat.
Oli mesin menjadi perhatian khusus mengingat medan yang akan ditempuh. Jika jadwal servis sudah dekat, lebih baik melakukan penggantian oli sebelum memulai perjalanan. Sistem kelistrikan, terutama lampu-lampu dan klakson, harus berfungsi optimal mengingat cuaca dan kondisi jalan yang bisa berubah-ubah.
Perlengkapan darurat wajib dibawa untuk mengantisipasi kejadian tak terduga. Toolkit standar bawaan motor perlu dilengkapi dengan peralatan tambahan, seperti obeng, tang, kunci pas yang sesuai dengan ukuran baut motor, ban tubeless cadangan, dan pompa ban portabel.
Ketersediaan suku cadang ringan, seperti busi, sekring, dan kabel gas cadangan juga bisa mencegah masalah di tengah perjalanan.
Pengendara motor perlu mempertimbangkan berbagai faktor cuaca seperti hujan yang bisa datang tiba-tiba, terik matahari yang menyengat, hingga angin kencang di area pegunungan. Belum lagi tantangan seperti debu jalanan, kemungkinan dehidrasi, dan kelelahan fisik yang bisa muncul selama perjalanan panjang.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, pengendara wajib memiliki helm berstandar SNI, jaket khusus riding dengan protector, sarung tangan, celana panjang yang nyaman, dan sepatu riding. Perlengkapan tambahan, seperti jas hujan, masker, kacamata riding, dan pakaian ganti perlu dimasukkan dalam daftar. Semua barang sebaiknya dikemas dalam tas yang tahan air.
Mengingat beratnya tantangan tersebut, pastikan untuk berkendara sesuai dengan durasi yang direkomendasikan.
Diwartakan Kompas.com, Kamis (2/8/2024), pengendara disarankan beristirahat setiap dua jam sekali untuk menjaga konsentrasi dan stamina tetap optimal.
Perencanaan rute dan pembagian peran dalam rombongan touring juga tak kalah penting. Sebelum memulai perjalanan, rombongan perlu menentukan jalur yang akan dilalui dan titik-titik pemberhentian strategis.
Pembagian tugas, seperti road captain untuk memimpin rombongan dan sweeper untuk mengawasi dari belakang, menjadi kunci keamanan bersama.
Berikut adalah tiga opsi rute touring yang bisa dipilih untuk mereguk eksotisme Flores.
Perjalanan dimulai dari Larantuka, kota pelabuhan di ujung timur Flores yang kental dengan sejarah Portugis. Di sini, pengendara bisa mengawali hari dengan menikmati sunrise spektakuler dari Pantai Larantuka, dengan latar belakang Gunung Ile Mandiri yang menjulang di kejauhan.
Jalur berkelok sepanjang pesisir timur Flores menghadirkan kombinasi menantang antara tikungan tajam dan tanjakan yang cukup terjal. Namun, tantangan ini terbayar dengan pemandangan memukau Selat Flores di sisi kiri dan deretan perbukitan hijau di sisi kanan.
Pengendara bisa berhenti di beberapa spot untuk menikmati panorama atau sekadar beristirahat di warung-warung tepi pantai yang menyajikan ikan bakar segar.
Memasuki area Maumere, topografi berubah dengan pemandangan sawah berundak yang membelah perbukitan. Udara mulai terasa lebih sejuk, dan kabut tipis sering muncul di siang hari. Di sini, pengendara bisa mampir ke desa-desa perajin tenun ikat tradisional atau mengunjungi kebun vanili yang tersebar di sepanjang jalan.
Puncak rute ini adalah Kelimutu dengan tiga danau kawahnya yang berwarna berbeda. Untuk mencapai lokasi ini, pengendara akan melewati jalur pegunungan dengan beberapa tikungan hairpin yang menguji keterampilan berkendara.
Sunrise tracking ke puncak Kelimutu menjadi aktivitas wajib, dilanjutkan dengan camping di area sekitar danau yang menawarkan pengalaman bermalam di ketinggian.
Perjalanan sepanjang 264 kilometer ini menghadirkan variasi medan mengesankan. Dimulai dari Bajawa yang sejuk dengan latar Gunung Inerie ikonik, rute ini mengajak pengendara menjelajahi kekayaan budaya dan alam Flores tengah.
Kunjungan ke Desa Bena menjadi pembuka yang menarik. Desa tradisional berusia ratusan tahun ini memamerkan rumah adat berbentuk kerucut yang tersusun dalam formasi terasering. Pengendara bisa mengikuti tur singkat untuk melihat kehidupan sehari-hari dan upacara adat yang masih terjaga.
Memasuki kawasan Riung, suasana berubah drastis dengan hadirnya savana luas dan pantai-pantai tersembunyi. "17 Islands" Marine Park menjadi destinasi yang wajib dikunjungi, menawarkan aktivitas snorkeling di perairan jernih dengan terumbu karang yang masih asli.
Di sana, pengendara bisa berkemah di tepi pantai atau memilih homestay di desa nelayan untuk pengalaman yang lebih autentik.
Perjalanan menuju Ruteng diwarnai dengan melewati desa-desa penghasil kopi arabika khas Flores. Aroma kopi yang menguar dari penggilingan tradisional seolah mengundang untuk berhenti dan mencicipi seduhan segar. Lingko Spider Web Rice Field, sawah berbentuk jaring laba-laba, menjadi spot fotografi yang unik sebelum memasuki Ruteng.
Jalur final ini menawarkan kombinasi sempurna antara tantangan teknis dan pemandangan memukau. Dari Ruteng yang sejuk, pengendara akan menghadapi serangkaian tikungan tajam yang diapit tebing tinggi. Kondisi aspal yang mulus membuat pengalaman berkendara tetap nyaman meski menantang.
Todo, desa tradisional yang terletak di ketinggian, menjadi tempat pemberhentian yang menarik. Dari sini, pemandangan matahari terbenam dengan latar Laut Flores di kejauhan menciptakan momen fotografi yang sempurna.
Mendekati Labuan Bajo, topografi berubah menjadi lebih kering dengan bebatuan karang dan pohon lontar yang khas. Bukit Cinta dan Bukit Amelia menjadi spot wajib untuk menikmati panorama Labuan Bajo dari ketinggian, dengan pulau-pulau kecil yang bertebaran di lautan biru.
Labuan Bajo sendiri menawarkan berbagai aktivitas sebagai penutup perjalanan. Mulai dari island hopping ke Pulau Padar dan Pulau Komodo, diving di perairan Taman Nasional Komodo, hingga menikmati sunset cruise sambil menyaksikan ribuan kelelawar terbang dari Pulau Kalong.
Rute-rute menakjubkan di Flores tersebut tidak hanya sekadar cerita. Pada September 2024, 10 pengendara motor terpilih berkesempatan menjelajahi keindahan pulau ini melalui program eksklusif Flavorful Ride.
Selama 10 hari, mereka menempuh perjalanan epik sepanjang 1.000 kilometer, mengeksplorasi setiap sudut memesona Flores dari ujung ke ujung.
Petualangan dimulai dari kota Larantuka. Para riders bertemu dengan motor yang akan digunakan sepanjang perjalanan. Mereka menguji tungganganya di rute awal, lalu menuju Danau Kelimutu untuk camping di bawah bintang dan sunrise trekking.
Perjalanan berlanjut ke Bajawa. Di sana, mereka mengeksplorasi arsitektur unik Desa Bena dan keindahan eksotis Savana Mausui. Melewati pesisir Riung yang memesona, rombongan kemudian menuju Ruteng sebelum bermalam di rumah adat Wae Rebo, merasakan kehangatan tradisi dan keramahan penduduk lokal.
Labuan Bajo menjadi destinasi penutup yang sempurna. Di sini, para riders merayakan keberhasilan mereka dengan island hopping ke Pulau Padar yang ikonik, berjemur di Pink Beach yang unik, dan bertemu dengan komodo di habitat aslinya.
Setiap momen berharga dalam perjalanan ini telah diabadikan dalam rangkaian video series eksklusif yang kini bisa disaksikan di sini. Situs ini juga menyajikan berbagai informasi menarik tentang aktivitas riding seru lainnya di berbagai penjuru Indonesia.
Dengan persiapan yang matang seperti dijelaskan sebelumnya, Anda pun bisa mengikuti jejak petualangan mereka menjelajahi keindahan Flores. Setiap tikungan, setiap tanjakan, dan setiap pemandangan akan menciptakan kenangan tak terlupakan dalam perjalanan touring Anda.