KOMPAS.com – Tahun ajaran 2025–2026 telah dimulai. Agar aktivitas belajar berjalan lancar di era digitalisasi, dibutuhkan laptop pelajar terbaik.

Selain terbaik, laptop pilihan harus ditunjang dengan garansi perlindungan paripurna. Hal ini mengingat, aktivitas siswa sangat padat sehingga perangkat berisiko rusak tanpa sengaja, seperti layar retak karena tergencet, terbentur saat bepergian, atau terkena tumpahan minuman saat belajar kelompok.

Sayangnya, kerusakan akibat ketidaksengajaan sering kali tidak tercakup dalam garansi standar. Garansi perlindungan yang mencakup kerusakan akibat ketidaksengajaan biasanya hanya tersedia pada produk flagship.

Apabila terjadi kerusakan karena faktor ketidaksengajaan, orangtua pelajar harus menanggung biaya perbaikan sendiri. Aktivitas belajar anak pun terganggu karena harus menunggu perbaikan yang biasanya butuh waktu lama.

Memahami kebutuhan akan laptop pelajar terbaik dengan perlindungan ekstra, Lenovo Indonesia pun menghadirkan terobosan menarik, yakni layanan Accidental Damage Protection (ADP) gratis selama 2 tahun, untuk laptop seri IdeaPad Slim 3*. Layanan purnajual premium yang sebelumnya hanya tersedia untuk laptop kelas atas Lenovo, seperti seri IdeaPad Slim 5, IdeaPad 5 2-in-1, seri Yoga, dan Legion.

Kehadiran layanan tersebut akan membuat pelanggan tenang bekerja menggunakan laptop IdeaPad Slim*.

Sebab, pengguna kini tak perlu merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan perlindungan ekstra layaknya laptop premium dengan layanan lengkap.

Layanan ADP berlaku untuk beragam model Lenovo IdeaPad Slim 3*, di antaranya IdeaPad Slim 3 14IRU8, IRU10, IRH10, IRH10R, 14AMN8, dan 14ARB8.

Model-model tersebut dibekali prosesor Intel Core i3 hingga i7 serta AMD Ryzen 3 hingga Ryzen 7. Seluruh model itu sudah dilengkapi dengan layanan ADP selama dua tahun dan tersedia untuk pembelian mulai Selasa (1/7/2025).

*) Berlaku untuk daftar MTM tertentu.

Baca juga: Bawa Standar Baru Komputasi Cerdas, Lenovo Rilis Laptop Copilot+ PC Berbasis AMD Ryzen AI

Bikin tenang dan nyaman

Dengan memberikan ADP, Lenovo berupaya memberikan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai kerusakan akibat ketidaksengajaan di luar garansi standar.

Sebut saja layar retak akibat jatuh atau tertekan di dalam tas, korsleting atau lonjakan arus listrik yang bisa merusak perangkat, hingga kerusakan akibat tumpahan minuman saat bekerja bersama.

Jika terjadi kerusakan tersebut, pengguna bisa memperbaiki di layanan purnajual resmi Lenovo dengan biaya 50–92 persen lebih hemat dari biaya servis secara mandiri.

ADP juga dapat membantu menghindari downtime yang lama akibat perbaikan perangkat. Dengan demikian, produktivitas belajar, bekerja, ataupun aktivitas penting lain tidak terganggu.

Seluruh perbaikan perangkat pun dilakukan oleh teknisi bersertifikat Lenovo dengan menggunakan suku cadang asli dan peralatan diagnostik resmi.

Dengan begitu, pengguna tidak hanya mendapatkan hasil perbaikan yang optimal, tetapi juga jaminan bahwa perangkat ditangani langsung oleh pihak yang memahami struktur dan standar perangkat Lenovo secara menyeluruh.

Tak hanya memberi perlindungan menyeluruh terhadap berbagai risiko, ADP dari Lenovo juga menawarkan fleksibilitas tinggi.

Pengguna dapat mengajukan klaim layanan ADP lebih dari satu kali dalam periode dua tahun dengan nilai perlindungan hingga Rp 2 juta.

Lenovo IdeaPad Slim 3 14IRU10.Dok. Lenovo Indonesia

Bagi pelajar dengan aktivitas padat, layanan tersebut dapat memberikan rasa tenang karena mereka tak perlu khawatir setiap kali terjadi insiden kecil.

Selama kerusakan masih termasuk dalam cakupan, pengguna tidak perlu membayar biaya tambahan.

ADP juga hadir dengan beragam pilihan durasi perlindungan. Selain perlindungan standar selama dua tahun yang diberikan di IdeaPad Slim 3, pengguna masih dapat memperpanjang jangka waktu ADP satu tahun lagi.

Baca juga: Menilik Ekosistem Gaming Lenovo Legion, dari Desktop Performa Tinggi hingga Kacamata VR Imersif

Dukung keberlanjutan

Menariknya lagi, layanan ADP dari Lenovo juga memperhatikan prinsip keberlanjutan. Dalam setiap perbaikan perangkat, Lenovo melakukan carbon offset untuk mengimbangi jejak karbon yang dihasilkan selama servis dan pengiriman.

Langkah itu diperkuat melalui kontribusi Lenovo dalam inisiatif global seperti Gold Standard Climate Action Projects. Dengan demikian, setiap tindakan perbaikan yang dilakukan turut memberi dampak positif bagi pelestarian lingkungan secara nyata.

Melalui kehadiran ADP pada IdeaPad Slim 3, Lenovo memberikan solusi nyata bagi pengguna yang membutuhkan perangkat terjangkau, kuat, dan terlindungi.

Tanpa perlu mengeluarkan biaya besar, pengguna bisa fokus menggunakan laptop dengan tenang dan nyaman.

Untuk diketahui, pengajuan klaim layanan Lenovo ADP dapat dilakukan secara online melalui portal dukungan Lenovo atau dengan menghubungi layanan pelanggan Lenovo. Setelah pengajuan, perangkat akan didiagnosis, diperbaiki, dan dikembalikan.

Sebagai catatan, layanan ADP hanya dapat diklaim setelah melewati masa tunggu 30 hari sejak pembelian.

Pelanggan juga memiliki fleksibilitas untuk membeli ADP bersamaan dengan pembelian perangkat atau dalam jangka waktu tertentu setelahnya, yakni antara 30 hingga 90 hari tergantung model.

Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai layanan Lenovo ADP, silakan cek di laman berikut.

Baca juga: Mengulik Lenovo Yoga Pro 7, Laptop Premium dengan Kecerdasan AI untuk Para Kreator