KOMPAS.com – Hunian perdana dari Super Cluster The Floritz di Asthara Skyfront City, Allurea, habis terjual pada tahap pertama penjualan melalui sesi pemilihan unit yang digelar pada Sabtu (12/7/2025).
Antusiasme tinggi masyarakat terhadap hunian yang berlokasi bersebelahan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut mendorong pengembang langsung membuka penjualan tahap kedua.
Saat ini, Allurea diklaim sebagai hunian terintegrasi yang paling dekat dengan bandara internasional tersebut, tetapi tetap berada di luar jalur penerbangan.
Chief Executive Officer (CEO) Asthara Skyfront City, Supardi Ang mengapresiasi atas sambutan dan respons hangat masyarakat terhadap Allurea.
"Kami bersyukur dan merasa terhormat melihat antusiasme masyarakat membeli unit rumah di klaster Allurea sebagai hunian masa depan mereka, yang dapat dinikmati serta diwariskan lintas generasi," ujar Supardi Ang seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Ia menambahkan bahwa kebutuhan akan hunian merupakan kebutuhan dasar yang terus meningkat, terutama bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi yang membutuhkan hunian strategis, nyaman, dan terintegrasi.
"Allurea hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dan penjualan tahap kedua langsung kami buka,” ucapnya.
Baca juga: Selangkah dari Bandara Soekarno-Hatta, Asthara Skyfront City Resmi Dirilis
Cluster Allurea, yang membuka nomor urut pemesanan (NUP) pada Kamis (19/6/2025) mengusung konsep hunian modern dengan harga mulai dari Rp 900 juta hingga Rp 2,8 miliar. Hunian ini sangat cocok dijadikan tempat tinggal serta investasi jangka panjang bagi para pembelinya, baik dari Jakarta, Tangerang, maupun kota lainnya.
Klaster tersebut merupakan salah satu dari empat klaster yang berada di dalam Super Cluster The Floritz dengan luas total 22 hektare. Konektivitasnya yang berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan sangat memudahkan aktivitas para pilot, pramugari, pekerja maskapai penerbangan, ground handler, dan komunitas bandara lainnya.
Selain itu, kawasan tersebut juga cocok bagi para profesional dan pengusaha muda yang bermobilitas tinggi dari berbagai kota di Indonesia hingga mancanegara.
Cluster Allurea menghadirkan ruang hunian modern dengan konsep eco-smart city yang mengedepankan keberlanjutan dan kenyamanan hidup. Tersedia dua pilihan tipe unit, yaitu Tipe 6 dan Tipe 8, yang masing-masing menawarkan dua varian ukuran.
Tipe 6 tersedia dengan luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 67 meter persegi, serta varian luas tanah 72 meter persegi dengan luas bangunan 86 meter persegi.
Sementara itu, Tipe 8 hadir dengan luas tanah 96 meter persegi dan luas bangunan 107 meter persegi. Varian lainnya memiliki luas tanah 128 meter persegi dengan luas bangunan 154 meter persegi.
Baca juga: Asthara Skyfront City, Kota Mandiri Baru Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Asthara Skyfront City yang berlokasi di Tangerang, Banten, merupakan kawasan perkotaan modern masa depan yang dibangun bersebelahan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kawasan ini mengedepankan beragam konektivitas berskala nasional hingga mancanegara.
Dirancang sebagai ruang perkotaan mandiri, Asthara Skyfront City mencakup kawasan hunian, pusat perbelanjaan, dan bisnis terpadu yang menawarkan gaya hidup berkualitas. Berbagai fasilitas pendukung turut melengkapi kawasan ini, seperti sarana pendidikan, layanan kesehatan, ruang terbuka hijau, sarana ibadah, dan sarana perdagangan.
Semua elemen itu dihadirkan Asthara Skyfront City untuk menciptakan kenyamanan dan kemudahan dalam satu kesatuan lingkungan yang terintegrasi.
Dengan akses premium, Supardi optimistis Allurea akan menjadi pusat kehidupan dan aktivitas global yang mendunia dengan konektivitas tanpa batas.
"Allurea lebih dari sekadar hunian biasa. Meski saat ini menjadi satu-satunya yang paling dekat dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Allurea tetap memiliki lingkungan yang nyaman bagi para penghuninya," ucap Supardi.