Milenial Suka Hunian Modern Tropis, Suvarna Sutera Hadirkan Klaster Agra
TANGERANG, KOMPAS.com – Tangerang menjadi salah satu lokasi terpopuler masyarakat dalam mencari hunian selama tiga tahun berturut-turut. Hal ini didasari Flash Report Rumah123.com periode Januari-Maret 2024.
Berdasarkan laporan tersebut, pada Januari, Tangerang menempati posisi teratas dengan persentase 14,2 persen dari total listing enquiries untuk rumah di Indonesia. Angka ini terus meningkat pada Februari dengan persentase 14,9 persen, dan bertahan di posisi yang sama pada Maret dengan persentase 14,9 persen.
Popularitas Tangerang sebagai lokasi hunian tak lepas dari perannya sebagai new territory Jakarta. Adapun lonjakan harga tanah di Jakarta mendorong masyarakat mencari hunian di kota penyangga seperti Tangerang. Apalagi, pembangunan di Tangerang terbilang pesat dan juga lebih dekat ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga menarik minat banyak orang.
Baca juga: Usung Gaya Tropis, Klaster Baru di Suvarna Sutera Dipatok Rp 1,3 Miliar
Salah satu pilihan hunian menarik di Tangerang adalah Agra, klaster perumahan prestisius yang baru diluncurkan oleh Suvarna Sutera yang merupakan anak usaha dari PT Alam Sutera Realty Tbk.
Suvarna Sutera sendiri telah hadir sejak 2012 dan memiliki 31 klaster, termasuk Agra, dengan total 8.139 unit terjual, termasuk rumah, ruko, kaveling, dan kios.
Saat ini, Suvarna Sutera dihuni oleh lebih dari 3.300 kepala keluarga (KK) yang telah menjadikan Suvarna Sutera sebagai tempat tinggal.
Ke depannya, Suvarna Sutera akan terus berkembang pesat, bahkan dicanangkan menjadi kota terpadu seluas 2.600 hektare dengan fasilitas mumpuni, desain modern, dan suasana alam menenangkan.
Sesuai dengan namanya yang berarti "puncak" dalam bahasa Sanskerta, Agra dirancang dengan sempurna untuk menghadirkan hunian berkualitas tinggi bagi para penghuninya.
Didesain berkolaborasi dengan arsitek ternama Yori Antar, Agra mengusung konsep arsitektur tropis Indonesia yang menekankan pada kesatuan ruang dan alam.
Baca juga: Bidik Milenial di Tangerang, Suvarna Sutera Rilis Rumah Estetik
Marketing & Sales Director Suvarna Sutera Henny Meyliana menuturkan, konsep tersebut disukai para konsumen muda yang menjadi target pasar utama. Berdasarkan data internal, pembeli produk Suvarna Sutera didominasi oleh milenial usia 25-34 tahun dengan persentase sekitar 45 persen dan kelompok usia 35 hingga 44 tahun dengan persentase 30 persen.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, warna-warna fasad bangunan Agra terinspirasi dari bentang alam Indonesia. Abu-abu, krem dan, coklat dipilih untuk mewakili bebatuan, kayu, dan alam Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar bangunan tersebut tampak menyatu dengan alam sekitarnya.
“Atap bangunan pun dirancang khusus untuk menyesuaikan dengan iklim tropis. Yori Antar menaruh perhatian besar pada keberlanjutan dan memastikan bahwa bangunan tersebut ramah lingkungan dan sesuai dengan kultur Indonesia yang kaya akan budaya,” tuturnya saat ditemui di Rumah Contoh Agra Suvarna Sutera, Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Begini Cara Alam Sutera Hadirkan Kawasan Terpadu Ramah Lingkungan dan Sehat
Memasuki hunian Agra, tampak langit-langit tinggi menyambut, memberikan kesan lega. Kehadiran jendela-jendela besar memungkinkan cahaya alami masuk dan ventilasi silang menjaga udara di dalam tetap segar.
Sementara, palet-palet warna alam yang teraplikasikan di beberapa sudut ruang menghadirkan ketenangan dan kedamaian hunian.
Sebagai informasi, seluruh rumah klaster Agra dibangun dua lantai, dengan masing-masing memiliki 2 carport dengan kanopi dan ketinggian langit-langit 3 meter.
Rumah Agra terasa alami, juga hangat dengan penggunaan material, seperti high pressure laminate (HPL) motif kayu pada pintu, homogenous tile bermotif serupa pada teras, serta travertine beige dan concrete wood lap siding pada dinding.
Agra memahami pentingnya kebersamaan setiap penghuni. Karena itu, tata ruangnya dibuat luas dengan konsep open plan room. Ruang keluarga dan dapur dirancang tanpa sekat sehingga menjadi area berkumpul yang hangat dan fungsional. Tepat di sisi kedua ruang tersebut, terdapat jendela besar dengan pemandangan taman belakang.
Menyadari tren bekerja atau belajar hibrida masih berlangsung, Agra pun menyediakan WFH Corner untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Jika tidak digunakan untuk keduanya, penghuni bisa memanfaatkan area tersebut untuk keperluan lain.
Fasilitas memadai
Klaster Agra memanjakan penghuninya dengan ragam fasilitas yang menunjang gaya hidup. Salah satunya, taman bermain anak menghadirkan keceriaan dan tawa riang bagi buah hati.
Bagi pencinta basket, tersedia lapangan 3 on 3 untuk adu ketangkasan. Kolam renang dewasa dan anak menjadi tempat ideal untuk menyegarkan diri dan bersantai bersama keluarga. Ruang serbaguna pun siap mengakomodasi berbagai acara dan pertemuan.
Semua fasilitas itu bisa dinikmati secara gratis oleh warga klaster Agra. Hanya ada biaya iuran pengelolaan lingkungan (IPL) di Suvarna Sutera berkisar mulai Rp 500.000-an per bulan.
Tak hanya di dalam klaster, Agra dikelilingi oleh berbagai fasilitas menarik di kawasan Suvarna Sutera. SPBU Shell dan SPKLU memudahkan mobilitas dengan kendaraan pribadi. Padi Sports Center menjadi tempat ideal untuk berolahraga dan menjaga kebugaran.
Selain itu, halte shuttle bus internal dan ke luar kawasan, supermarket, Masjid Raya Suvarna Sutera, Pasar 8 Suvarna Sutera, dan Sekolah Laurensia memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikan. Kemudian, Kedaton Golf yang menawarkan pengalaman bermain golf prestisius.
Baca juga: Bidik Milenial di Tangerang, Suvarna Sutera Rilis Rumah Estetik
Aksesibilitas mumpuni
Agra terletak di superklaster Cemara, kawasan hunian keenam di Suvarna Sutera yang dikelilingi oleh berbagai fasilitas penting.
Sebagai klaster pertama di Superklaster Cemara, Agra memiliki akses langsung ke Ruko Evergreen. Hal ini menghadirkan kemudahan bagi warganya untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup dengan harga terjangkau.
Suvarna Sutera juga memberikan solusi mobilitas yang mudah bagi warganya. Tersedia shuttle bus yang melayani rute ke Central Park, FX Sudirman, Stasiun Tanah Tinggi, dan Alam Sutera. Selain itu, Suvarna Sutera juga menyediakan pilihan moda transportasi ramah lingkungan, yaitu sepeda listrik untuk dalam kawasan.
Dirancang memiliki dua lantai, Agra menawarkan 3 pilihan tipe hunian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Tipe Azami dengan luas 7x15 meter persegi menghadirkan 3 kamar tidur yang nyaman, 1 powder room, 2 kamar mandi, dan 2 carport plus kanopi untuk kendaraan.
Bagi keluarga yang membutuhkan ruang lebih, tipe Abelia seluas 8x15 meter persegi bisa menjadi pilihan ideal. Tipe ini menawarkan 4+1 kamar tidur, 3+1 kamar mandi, dan 2 carport berkanopi.
Sementara itu, Tipe Amaryllis dengan luas 9x15 meter persegi merupakan pilihan paling luas di Agra. Tipe ini menyediakan 4+1 kamar tidur, 3+1 kamar mandi, dan 2 carport berkanopi sehingga ideal untuk keluarga besar yang menginginkan ruang gerak yang lebih lega.
Sebagai nilai tambah, setiap hunian Agra dilengkapi dengan solar water heater yang terhubung ke setiap kamar mandi. Kenyamanan air panas akan selalu tersedia tanpa perlu khawatir tagihan listrik yang tinggi.
Spesifikasi terbaik lainnya adalah tiga unit CCTV, smart door lock, roof tank, listrik 3.500 VA, jaringan fiber optik, kompor tanam dua tungku dengan meja dapur solid surface, lantai HT 80x80 dan untuk lantai kamar tidur bermotif kayu.
Rumah di Agra dijual mulai Rp 1,3 miliar dengan uang muka Rp 6,3 juta per bulan untuk periode perdana. Terdapat 19 bank rekanan yang siap membantu pembiayaan KPR dengan bunga yang relatif rendah dan promo lainnya.
“Saat ini, harga perdana masih tergolong terjangkau. Harganya akan bertahan hingga 30 April 2024. Setelah itu, ada kemungkinan harga naik drastis hingga ratusan juta rupiah,” terang Henny.
Baca juga: Minimalis dan Manis, Klaster Fedora Park Suvarna Sutera Ideal bagi Milenial
Opsi perluas hunian
Alam Sutera Group memiliki aturan ketat terkait renovasi rumah, termasuk penggunaan lahan untuk memperluas ruangan. Pemilik rumah yang ingin merenovasi diharuskan menyerahkan denah renovasi untuk dihitung apakah masih masuk dalam koefisien dasar bangunan dan luas bangunan yang diizinkan.
Alam Sutera Group sangat menjaga keseimbangan antara area bangunan dan area hijau. Contohnya, di klaster Agra, area yang dijual hanya sekitar 58 persen sehingga area hijau terbukanya sangat besar. Rumah-rumah di Suvarna Sutera memiliki koefisien dasar bangunan yang beragam, contohnya 50 persen atau 60 persen.
Hal itu dilakukan untuk menjaga resapan air dan kualitas air tanah. Luas maksimum bangunan pun dibatasi, biasanya 1,2 kali dari luas tanah.
Renovasi rumah di Suvarna Sutera bersifat opsional dan desain renovasi harus disetujui oleh pihak planning Alam Sutera Group. Penghuni yang ingin merenovasi harus mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Kesimpulannya, renovasi rumah di Alam Sutera Group harus mengikuti aturan yang berlaku untuk menjaga keseimbangan antara area bangunan dan area hijau, serta kualitas lingkungan di kawasan tersebut. Dengan tujuan akhir demi menjaga lingkungan dan kenyamanan bersama.
Terima kasih atas responnya
