KOMPAS.com – Dunia perbankan tengah berada di titik transformasi besar. Perkembangan teknologi digital, mulai dari mobile banking, open banking, hingga integrasi dengan financial technology (fintech) dan e-commerce, menuntut bank untuk bergerak lebih cepat.

Upaya adaptasi itu tidak lagi sekadar menyediakan layanan digital, tetapi juga membangun ekosistem keuangan yang inklusif, terhubung, dan relevan bagi masyarakat.

Bank DBS Indonesia menjawab transformasi tersebut dengan visi menjadi mitra tepercaya di era digital. Melalui inovasi teknologi, Bank DBS Indonesia tidak hanya memperkuat layanan perbankan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang mendorong pertumbuhan ekosistem bisnis modern.

Head of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Indra Wardhana Pandi menjelaskan, kunci transformasi ini terletak pada pemanfaatan application programming interface (API). Teknologi ini memungkinkan layanan perbankan langsung terintegrasi dengan aplikasi e-commerce, fintech, hingga platform bisnis lain.

Baca juga: Inisiatif Bank DBS Bantu Indonesia Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi, dari Siapkan Talenta Digital hingga Dukung Wirausaha

“Dengan demikian, nasabah dapat bertransaksi tanpa berpindah kanal. Sementara itu, pelaku usaha menikmati fleksibilitas dalam mengakses solusi keuangan,” jelas Dandy lewat keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2025).

Terdapat dua solusi unggulan berbasis API yang disediakan Bank DBS Indonesia, yaitu DBS IDEAL dan DBS RAPID atau Real Time Application Programming Interface (API) by DBS. Keduanya terintegrasi secara sempurna.

DBS IDEAL memungkinkan korporasi dapat mengelola transaksi keuangan, likuiditas, serta pembayaran lintas negara secara real-time.

Sementara itu, DBS RAPID memungkinkan sistem internal nasabah terhubung langsung dengan DBS. Dengan demikian, transaksi pembayaran, pengecekan status, hingga rekonsiliasi bisa berlangsung instan tanpa hambatan.

Baca juga: DBS Bank Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,8 Persen di Akhir 2025, Simak Penopangnya

Kedua platform bekerja dalam tiga tahapan sistematis. DBS RAPID mengintegrasikan sistem internal perusahaan dengan layanan perbankan untuk transaksi yang seamless.

Tahap kedua menghubungkan solusi dengan mitra bisnis, seperti e-commerce, fintech, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tahap terakhir memastikan pelaporan dan transaksi terhubung langsung ke sistem internal perusahaan secara otomatis.

DBS IDEAL memproses berbagai jenis pembayaran lintas benua dengan aman dan efisien. Platform ini mendukung pembayaran pajak, real-time online (RTOL), dan BIFAST untuk memenuhi beragam kebutuhan korporasi.

Bank DBS Indonesia menjawab transformasi digital dengan menjadi mitra tepercaya di era digital. Melalui solusi inovatif seperti DBS IDEAL dan DBS RAPID, bank ini mempermudah transaksi tanpa hambatan, pembayaran real-time, dan integrasi ekosistem keuangan yang kuat untuk bisnis di seluruh AsiaDok. Bank DBS Indonesia

Transformasi yang dilakukan Bank DBS Indonesia sudah membuahkan hasil. Salah satunya dialami Borwita Group, perusahaan distribusi dan logistik terkemuka di Indonesia.

Baca juga: Dukung Pembiayaan Berkelanjutan, Bank DBS Indonesia Ambil Peran sebagai ESG Coordinator

Sebelum menggunakan DBS RAPID, pembayaran dan pencocokan data di perusahaan itu masih dilakukan manual sehingga memakan waktu lebih lama. Kini, seluruh prosesnya berjalan otomatis, real-time, dan lebih akurat.

Dampak lebih lanjut, Borwita mampu melayani ribuan mitra ritel di berbagai daerah dengan lebih cepat, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat daya saing sekaligus.

Ragam inovasi untuk berbagai kebutuhan

Bank DBS Indonesia tidak berhenti pada satu solusi. Melalui teknologi API, bank ini menghadirkan beragam inovasi yang menyasar berbagai kebutuhan bisnis lintas sektor.

Dalam layanan remitansi, misalnya, DBS menyediakan solusi transfer dana lintas negara yang instan, aman, dan transparan. Fasilitas ini sangat membantu pekerja migran ataupun perusahaan yang bergantung pada transaksi internasional.

Baca juga: Cara Aman Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi ala Bank DBS Indonesia

Di sektor pasar modal, Bank DBS Indonesia juga menghadirkan Bond API yang memungkinkan mitra bisnis dan investor mengakses informasi penerbitan, harga, serta transaksi obligasi secara real-time.

Perusahaan, seperti Mirae Asset Sekuritas, memanfaatkan fitur itu untuk meningkatkan efisiensi manajemen investasi. Sementara itu, investor ritel ataupun institusi mendapat transparansi lebih baik dalam mengambil keputusan investasi.

Untuk sektor perdagangan digital, Bank DBS Indonesia meluncurkan Payment API E-commerce yang memungkinkan toko online menyediakan metode pembayaran instan. Integrasi ini mempercepat proses checkout, mengurangi risiko gagal bayar, serta meningkatkan pengalaman belanja pelanggan.

Ada pula Virtual Account API yang menawarkan solusi cash management bagi perusahaan besar ataupun menengah. Dengan nomor VA unik untuk setiap pelanggan serta dukungan multi-mata uang, proses rekonsiliasi transaksi menjadi lebih efisien.

Baca juga: DBS Raih Triple Win di Euromoney Awards 2025, Sabet Gelar Worlds Best Bank Ketiga Kalinya

Tidak hanya itu, Bank DBS Indonesia turut menyediakan kanal pembayaran melalui QRIS Korporasi yang real-time dan aman. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan pencatatan transaksi tanpa input manual.

Untuk mendukung perusahaan ekspor-impor, tersedia Trade Finance API yang mempercepat verifikasi dokumen serta penyaluran dana. Sementara, bagi perusahaan multinasional dengan kebutuhan transaksi lintas mata uang, Bank DBS Indonesia menghadirkan Treasury & FX API yang memberikan akses konversi valuta asing secara real-time.

Bank DBS Indonesia juga menghadirkan Account Balance & Transaction Inquiry API yang terhubung langsung dengan sistem ERP perusahaan. Dengan fasilitas ini, pelaporan keuangan dapat dilakukan secara instan, sedangkan fitur cash pooling membantu perusahaan mengoptimalkan saldo kas dan menekan biaya pendanaan secara keseluruhan.

“Seluruh inovasi itu dirancang untuk memangkas biaya operasional, mengelola risiko, serta menciptakan keunggulan kompetitif,” jelas Dandy.

Baca juga: DBS Cetak 57.000 Talenta Digital Lewat Coding Camp

Visi ke depan dan rekam jejak prestasi

Bank DBS Indonesia terus memperkenalkan solusi berbasis teknologi API untuk mendukung integrasi bisnis yang lebih efisien, termasuk layanan DBS IDEAL dan DBS RAPID yang mempermudah transaksi internasional.Dok. Bank DBS Indonesia

Dandy mengatakan, pihaknya punya visi jangka panjang, yakni membangun API marketplace yang lebih terbuka dan kolaboratif. Platform ini dirancang sebagai pusat integrasi mitra bisnis, fintech, e-commerce, ataupun startup sehingga dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan perbankan sesuai kebutuhan.

“Dengan langkah ini, Bank DBS Indonesia juga berupaya memperkaya ekosistem finansial dan sekaligus mendorong kelahiran model bisnis baru yang lebih fleksibel di era ekonomi digital,” tutur Dandy.

Berkat sejumlah inovasi tersebut, Bank DBS Indonesia mengukuhkan reputasinya lewat berbagai penghargaan bergengsi. Pada 2024, DBS RAPID meraih “Indonesia Partner Experience of the Year” di ajang Asian Experience Awards, setelah sukses mendukung lebih dari 200.000 pengguna.

Selain itu, bank ini diganjar “Triple A Treasurise Awards dari The Aset” untuk kategori “Best Cash Management Bank” serta “Best Payments and Collections Solution”. Bank DBS Indonesia juga menyabet predikat “World’s Best Digital Bank” dari Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” dari The Banker.

Baca juga: Riset DBS Sebut AI dan Sustainability Bisa Optimalkan Biaya Modal Perusahaan

“Rangkaian penghargaan tersebut mempertegas posisi Bank DBS Indonesia sebagai mitra tepercaya bagi perusahaan yang ingin memperluas bisnis, termasuk melalui layanan manajemen kas, nilai tukar valas yang kompetitif, serta integrasi digital menyeluruh,” ucap Dandy.