BEKASI, KOMPAS.com — Jamu merupakan warisan budaya Indonesia yang telah digunakan secara turun-temurun dari orangtua hingga anak-anak sebagai minuman tradisional keluarga.
Bahan-bahan alami, seperti temulawak, kunyit, kencur, dan jahe kerap dipakai dan dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk anak-anak.
Namun, di era modern ini, pamor jamu mulai memudar, terutama di kalangan anak-anak. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya jaminan standar produksi jamu jika dibandingkan obat farmasi konvensional yang sudah melalui proses riset dan uji klinis ketat.
Jamu tradisional yang selama ini banyak beredar sering kali diproduksi tanpa standar kualitas yang konsisten sehingga menimbulkan keraguan, terutama di kalangan orangtua yang ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati mereka.
Baca juga: Direktur Sido Muncul Bicara soal Jamu di IPB, dari Tradisi ke Produk Herbal Berstandar Ilmiah
Merespons kondisi tersebut, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) berupaya menghidupkan kembali tradisi minum jamu dengan menghadirkan produk yang sudah teruji klinis sehingga aman untuk anak-anak.
Salah satu cara yang dipilih adalah melalui kampanye iklan yang melibatkan tokoh yang dipercaya masyarakat. Dengan begitu, pesan tentang keamanan dan manfaat jamu dapat tersampaikan dengan lebih efektif.
“Kami ingin agar anak-anak bisa mulai menikmati manfaat jamu, sama seperti yang dinikmati oleh orangtua dan kakek nenek mereka selama ini. Iklan ini menjadi media penting untuk memperkenalkan kembali jamu anak secara modern, aman, dan menyenangkan,” ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat saat ditemui di sela-sela syuting iklan terbaru mereka di TK Kutilang Rumah Perubahan, Kota Bekasi, Senin (19/5/2025).
Sido Muncul memiliki sejumlah produk jamu khusus yang dapat dikonsumsi anak, salah satunya adalah Tolak Angin Anak. Produk ini dikembangkan dengan dosis yang disesuaikan dan rasa yang lebih ramah anak agar aman dan nyaman dikonsumsi.
“Secara formulasi, produk Tolak Angin Anak sama dengan Tolak Angin untuk dewasa, tapi dosisnya disesuaikan dan rasanya juga dibuat tidak terlalu pedas,” ujarnya.
Baca juga: Sido Muncul Salurkan Bantuan Senilai Rp 200 Juta untuk 1.000 Duafa
Untuk diketahui, Tolak Angin Anak terbuat dari ekstrak herbal alami yang diformulasikan khusus dan aman dikonsumsi oleh anak-anak.
Tolak Angin Anak dapat membantu meredakan masuk angin dan gejala-gejalanya, seperti sumeng (meriang), pusing, perut mulas, dan kembung.
Selain itu, lanjut Irwan, Tolak Angin Anak juga sudah melewati uji toksisitas dan uji khasiat secara klinis sehingga orangtua tidak perlu ragu memberikan produk ini kepada anak-anak mereka.
“Tolak Angin Anak sudah diuji toksisitas dan khasiatnya oleh lembaga riset terpercaya. Hasilnya menjamin produk ini aman untuk konsumsi jangka panjang dan efektif meningkatkan daya tahan tubuh,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya edukasi dan pengenalan kembali jamu pada anak-anak, Sido Muncul kembali menggandeng akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali sebagai bintang iklan Tolak Angin Anak.
Menurut Irwan, sosok Rhenald sangat tepat sebagai lambang kepercayaan karena bukan hanya konsumen setia yang sudah mengonsumsi Tolak Angin selama lebih dari 30 tahun, melainkan juga sebagai seorang pendidik dan tokoh masyarakat yang memiliki reputasi kuat.
“Pak Rhenald ini bukan hanya seorang akademisi, melainkan juga pendidik yang sangat peduli pada keluarga dan anak-anak. Dia sudah minum Tolak Angin sejak SMA dan selama ini juga aktif mengajar serta berkontribusi dalam dunia pendidikan,” jelas Irwan.
Irwan percaya, dengan latar belakang dan integritas Rhenald, pesan tentang keamanan dan manfaat jamu anak bisa tersampaikan dengan baik.
Irwan menambahkan, pemilihan Rhenald bersama sang istri, Elisa Kasali–yang juga seorang aktivis pendidikan anak usia dini–sebagai bintang iklan bukan sekadar soal popularitas. Akan tetapi, lebih pada nilai edukasi dan contoh teladan yang dapat mereka berikan kepada masyarakat luas.
“Kalau bintang iklan dipercaya, maka produk juga dipercaya oleh konsumen. Apalagi, kalau produk tersebut diperuntukkan bagi anak-anak. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan orangtua,” tambah Irwan.
Wakil Direktur Marketing Sido Muncul Maria Reviani Hidayat, menegaskan bahwa iklan terbaru Tolak Angin Anak bukan sekadar promosi. Lebih dari itu, iklan menjadi upaya edukasi yang penting untuk membangun kepercayaan orangtua terhadap produk jamu anak.
“Kami ingin ibu-ibu tahu bahwa produk kami sudah melalui uji ilmiah dan aman untuk dikonsumsi jangka panjang sekaligus mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak,” jelas Maria.
Ia juga menjelaskan alasan Sido Muncul memilih Elisa Kasali sebagai salah satu bintang iklan. Menurutnya, Elisa merupakan sosok yang aktif dalam dunia pendidikan anak usia dini dan sosial.
Baca juga: Gandeng IDI, Sido Muncul Sosialisasikan Peran Jamu dalam Dunia Kedokteran di Bandung
“Dia dikenal sangat peduli pada kesehatan anak-anak dan sangat selektif dalam memilih produk yang ia dukung. Kehadirannya memberikan dimensi personal dan edukatif yang kuat,” ujarnya.
Maria menambahkan, keterlibatan figur pendidik, seperti Elisa Kasali bukan hanya memperkuat pesan keamanan dan manfaat produk, melainkan juga membangun kedekatan emosional dengan para ibu, yang merupakan pengambil keputusan utama dalam kesehatan keluarga.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, kampanye menggunakan tagline yang mudah diingat sekaligus sarat makna.
“Orang Pintar Minum Tolak Angin, Ibu Pintar Pilih Tolak Angin Anak, Anak Pintar Minum Tolak Angin Anak,” kata Maria menyerukan tagline.
Tagline itu juga menjadi ajakan hangat bagi seluruh keluarga untuk terus melestarikan tradisi sehat minum jamu.
Pada kesempatan sama, Rhenald yang sudah menjadi brand ambassador Tolak Angin selama lebih dari 25 tahun, berbagi cerita tentang pengalamannya menggunakan produk ini sejak lama.
“Saya sudah minum Tolak Angin sejak SMA, bahkan ketika kuliah di Amerika saya tetap membawa jamu ini karena percaya dengan khasiat dan kualitasnya,” ujar Rhenald.
Apalagi, imbuhnya, kini produk-produk Sido Muncul, seperti Tolak Angin dan Tolak Angin Anak yang telah teruji secara ilmiah diproduksi dengan standar farmasi.
“Tolak Angin Anak melewati uji toksisitas ketat, tanpa racun berbahaya, dan diproduksi dengan kontrol kualitas farmasi tinggi. Ini membuat saya yakin untuk mengonsumsinya bersama keluarga saya,” ujar Rhenald.
Selain itu, Rhenald juga menjelaskan sosok sang istri, Elisa Kasali, yang sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak.
“Elisa sangat peduli dengan dunia pendidikan anak usia dini. Dia mengelola PAUD bernama TK Kutilang yang disubsidi dari penghasilannya sendiri. Dia memilih untuk mengutamakan kegiatan sosial dan pendidikan daripada konsumsi pribadi,” jelas Rhenald.
Terkait keterlibatannya kembali dengan iklan Tolak Angin Anak, Rhenald mengaku bahwa nilai-nilai yang ia pegang sejalan dengan nilai yang dimiliki Sido Muncul.
Baca juga: Gandeng Catherine Pandjaitan, Sido Muncul Serukan Pesan Memaafkan pada Iklan Terbaru Tolak Linu
“Pak Irwan dan keluarganya juga memiliki nilai yang sama, yakni cinta kasih, empati, dan tanggung jawab sosial. Mereka aktif turun langsung membantu masyarakat, sama seperti kami yang fokus pada pendidikan dan pengasuhan anak-anak,” tambahnya.
Ia berharap, bahwa kesamaan nilai tersebut menjadikan kolaborasi mereka tidak hanya sekadar bisnis atau iklan, tetapi sebagai gerakan bersama untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat agar kembali mengenal dan mencintai jamu, terutama bagi generasi muda.