KOMPAS.com – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah pemangku kepentingan guna mendukung pengembangan serta pemanfaatan kendaraan listrik roda dua (motor listrik) di Tanah Air.
Kerja sama itu diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Banking Hall Kantor Pusat KB Bank, Jakarta Pusat (Jakpus).
Adapun sejumlah pihak yang terlibat dalam kerja sama tersebut, di antaranya PT Etiga Mobility Indonesia (E3 Mobility), PT DAT Mobility Systems (DMS), LG Energy Solution (LG ES), dan Kwon Electronics.
Kerja sama tersebut merupakan wujud komitmen KB Bank dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan adopsi energi bersih di Indonesia.
Baca juga: Jadi Nama Resmi, KB Bank Siap Tumbuh Bersama dan Dukung Kemajuan Indonesia
“Ini merupakan inisiatif untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik roda dua pertama di Indonesia oleh bank asal Korea, dan kami bangga menjadi pelopornya,” ujar Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (16/5/2025).
Sebagai informasi, penandatanganan MoU tersebut dihadiri Deputi Bidang Perencanaan Makro Pembangunan Kementerian PPN (Bappenas) Eka Chandra Buana dan Minister-Konselor merangkap Konsul Jenderal pada Kedutaan Besar Korea Selatan (Korsel) Kang Won-joon.
Selain itu, ada pula perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), PT PLN (Persero), PLN Icon Plus, dan Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI).
Roby menegaskan, dukungan KB Bank terhadap transisi energi hijau bukan hanya soal transaksi. Terpenting, dukungan itu menjadi wujud investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia yang berkelanjutan.
Baca juga: Hidupkan Asa Anak-anak Indonesia, KB Kookmin Bank Bantu Operasi Jantung di Korsel
“(Upaya ini) sekaligus bukti nyata komitmen kami terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG),” kata Robby.
Bak gayung bersambut, inisiatif KB Bank turut didukung PT PLN (Persero) dan anak usahanya, PLN Icon Plus. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berperan penting dalam pengembangan bisnis Beyond kWh dari Grup PLN.
Kolaborasi yang terjalin antara KB Bank dengan berbagai pihak merupakan kelanjutan dari inisiatif sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2022.
Kala itu, PLN mulai menggunakan motor listrik Deux 7 dari E3 Mobility sebagai kendaraan operasional.
Inisiatif itu diperkuat dengan peluncuran pabrik perakitan motor listrik asal Korsel pertama di Indonesia yang dioperasikan E3 Mobility di Cikarang pada November 2024.
Baca juga: Perkuat Pembiayaan UMKM dan Rantai Pasok, KB Bank dan Danamas Jalin Kemitraan Strategis
Untuk memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat, pabrik tersebut memproduksi berbagai model motor listrik, seperti Deux 3, Deux 5, dan Deux 7. Kendaraan tersebut ditargetkan untuk menggantikan sepenuhnya motor berbahan bakar fosil di segmen 125cc, 160cc, dan 250cc.
DMS juga menggandeng sejumlah manufaktur lokal yang berpengalaman di industri otomotif Indonesia untuk memperkuat rantai pasok lokal.
Kolaborasi tersebut juga diarahkan untuk mempercepat pengembangan solusi mikro mobilitas listrik roda dua di Indonesia.
Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan pengurangan emisi karbon, inisiatif tersebut juga menegaskan peran KB Bank sebagai katalisator transisi energi hijau.
Baca juga: Optimalkan Layanan bagi Nasabah, KB Bank Siap Beralih ke Sistem NGBS
Tak hanya itu, KB Bank juga turut menghubungkan berbagai pemangku kepentingan lintas negara untuk menciptakan ekosistem electric vehicle (EV) yang berkelanjutan dan terintegrasi.
“Kemitraan ini bukan sekadar dukungan, tetapi tentang transformasi,” tambah Robby.
Pihaknya pun optimistis, langkah yang diambil perseroan dapat menjadi inspirasi serta pembuka jalan bagi lebih banyak kolaborasi strategis.
Melalui inisiatif tersebut, KB Bank menegaskan peran sebagai mitra strategis dalam transformasi energi dan industri otomotif nasional, sekaligus memperkuat komitmen terhadap prinsip ESG dalam seluruh aspek bisnisnya.
Baca juga: KB Bank Cetak Pembiayaan Pre-Order Mobil Hyundai Sebesar Rp 2,1 Triliun pada 2024
“(Tujuannya), demi mendukung perjalanan Indonesia menuju mobilitas yang lebih hijau,” imbuh Robby.