KOMPAS.com – Setiap kali musim pembagian bonus tahunan tiba, banyak orang merasakan euforia yang sama, yakni rekening bertambah tebal dan imajinasi pun mulai berkelana.
Bagi sebagian orang, ini menjadi momen yang dinanti-nantikan. Setelah bekerja keras selama 12 bulan, rasanya wajar jika ingin menghadiahi diri sendiri.
Tak sedikit pula yang menyambut bonus dengan euforia dan menganggapnya sebagai uang ekstra yang bisa dihabiskan tanpa rasa bersalah.
Wishlist pun mulai diurai, seperti liburan ke destinasi favorit, upgrade smartphone, menonton konser idola di luar negeri, atau belanja baju dan sepatu dari brand impian.
Memang tak ada yang salah dengan merayakan hasil kerja keras. Namun, perlu diingat bahwa bonus bukan sekadar hadiah, melainkan juga peluang emas untuk membangun masa depan yang lebih stabil.
Alih-alih dihabiskan dalam sekejap, bonus bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pencapaian tujuan finansial yang selama ini sebatas wacana.
Jika gaji bulanan digunakan untuk mencukupi kebutuhan harian, maka bonus tahunan idealnya digunakan untuk memperkuat fondasi keuangan jangka panjang.
Baca juga: Investasi Emas Jangan Sekadar Ikut-ikutan, Mengapa?
Mengelola bonus bukan berarti menekan keinginan atau menghilangkan seluruh wishlist. Wishlist tetap sah sebagai bentuk apresiasi diri. Namun, yang dibutuhkan adalah pengelolaan yang seimbang. Konsep “you deserve it” bisa tetap berjalan, asal disertai dengan tanggung jawab finansial.
Salah satu pendekatan yang bisa diterapkan adalah metode alokasi 50-30-20, yakni 50 persen untuk investasi dan tabungan jangka panjang, 30 persen untuk kebutuhan jangka menengah, seperti melunasi utang atau menambah dana darurat, dan 20 persen untuk mewujudkan wishlist sebagai bentuk penghargaan diri.
Berinvestasi dengan bonus bukan hanya tentang mengejar imbal hasil, melainkan tentang membentuk kebiasaan finansial yang sehat untuk masa depan yang lebih baik.
Setiap bonus yang dialokasikan ke instrumen investasi merupakan wujud disiplin dan kesadaran bahwa masa depan harus disiapkan sejak sekarang.
Menariknya, bonus yang diinvestasikan tiap tahun akan memiliki efek bola salju. Semakin lama diinvestasikan, semakin besar pula potensi hasil yang didapat, apalagi jika ditanam pada instrumen dengan return kompetitif dan risiko yang sesuai profil Anda.
Dengan metode investasi yang tepat, bonus bisa menjadi penopang berbagai impian besar. Misalnya, sebagai dana darurat yang idealnya mencakup 3-6 bulan pengeluaran rutin.
Investasi bonus juga bisa digunakan untuk dana pendidikan anak yang merupakan salah satu pengeluaran terbesar dalam keluarga. Bonus yang diinvestasikan sejak dini akan tumbuh seiring waktu dan membantu menekan beban biaya di masa depan.
Kemudian, menginvestasikan bonus juga menjadi cara untuk menyiapkan dana pensiun. Semakin dini dana pensiun dipersiapkan, semakin ringan beban juga beban harus ditanggung di kemudian hari.
Lantas, bagaimana memulai investasi dengan mudah dan aman, khususnya bagi generasi yang ingin serba-cepat dan praktis?
Menjawab kebutuhan tersebut, PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI) menghadirkan iKISI, yakni aplikasi investasi all-in-one yang resmi diluncurkan pada Senin (21/4/2025).
Baca juga: Jangan Hanya FOMO, Ini Tip Cuan Investasi Emas
Aplikasi iKISI dirancang untuk memudahkan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, dalam memulai perjalanan investasi mereka tanpa perlu berpindah-pindah platform.
Lewat iKISI, Anda bisa melakukan transaksi saham, reksa dana, Exchange Traded Fund (ETF), dan waran terstruktur dalam satu aplikasi. Ini menjadi solusi praktis bagi siapa saja yang ingin mengelola portofolio investasi dengan efisien.
Ke depannya, iKISI juga akan mendukung transaksi obligasi, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih bagi pengguna.
Untuk membantu masyarakat berinvestasi dengan lebih mudah dan efisien, aplikasi iKISI hadir dengan berbagai fitur lengkap.
Salah satu fitur unggulan iKISI adalah Might Interest yang dapat memantau saham-saham dengan pergerakan ekstrem secara real-time. Fitur ini dapat mendeteksi saham-saham yang mengalami auto reject atas atau bawah secara cepat dan otomatis
Ada pula fitur Filter Live Trade yang dapat menampilkan live trade berdasarkan harga, perubahan harga, ataupun volume perdagangan untuk analisis yang lebih terfokus.
Investor juga bisa memaksimalkan fitur Quick Order yang dapat melakukan swipe kiri yang intuitif untuk langsung membuka menu beli atau jual saham.
Aplikasi iKisi juga menghadirkan order type yang lengkap. Dengan demikian, investor bisa menyesuaikan tipe order sesuai kebutuhan, baik normal order, one touch order, order booking, maupun non-reguler order.
Sementara, untuk memantau saham favorit di menu mana pun dalam aplikasi, iKISI menghadirkan fitur Stock Sticker. Fitur ini pun memungkankan sticker saham yang fleksibel dan praktis.
KISI juga memastikan investor dapat melakukan pembukaan rekening secara online dengan mudah, cepat dan efisien, tanpa harus ke cabang.
Baca juga: Investasi Apa yang Cocok untuk Pemula?
Aplikasi tersebut juga telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjamin keamanan dan kepercayaan dalam setiap transaksi.
Sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme investor, KISI memberikan promo bebas biaya broker (brokerage fee) untuk seluruh nasabah baru yang mendaftar dan bertransaksi melalui iKISI hingga 31 Mei 2025.
Dengan berbagai keunggulan dan kemudahan itu, tak ada alasan lagi untuk menunda langkah pertama menuju masa depan finansial yang lebih cerah.
Bagaimana, apakah Anda akan habiskan bonus untuk wishlist semata atau mulai mengelolanya dengan cerdas demi mencapai impian besar?
Yuk, amankan bonus tahunanmu dengan berinvestasi lewat iKISI yang bisa diunduh pada tautan berikut!