KOMPAS.com - Bayangkan, kamu tiba-tiba menerima notifikasi dari akun media sosial yang tampilannya tampak resmi, lengkap dengan logo dan nada komunikasi yang meyakinkan.
Oknum tersebut berpura-pura menjadi customer service (CS) DANA dan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan masalah transaksimu.
Ia menyebutkan adanya aktivitas mencurigakan di akunmu dan meminta kamu segera mengonfirmasi data pribadi demi keamanan.
Tak jarang untuk membuat korban yakin, mereka menyertakan tautan palsu yang menyerupai situs DANA atau mengarahkan ke formulir yang meminta data sensitif. Tak hanya itu, kamu pun diminta segera memberikan kode one-time password (OTP) agar saldo tidak lenyap.
Baca juga: Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
Semuanya terdengar logis dan mendesak—padahal itu bagian dari modus penipuan. Karena panik, kamu menuruti saja. Tak lama berselang, dalam hitungan menit saldo raib. Kemudian, yang tersisa hanya rasa kesal karena ternyata itu penipuan.
Kini, pelaku penipuan makin lihai menyamar dan tahu cara memainkan emosi korban. Mereka memanfaatkan rasa panik, takut, dan urgensi agar korban bereaksi spontan tanpa berpikir panjang.
Terlebih, modus mengaku-ngaku sebagai CS e-wallet kini makin canggih. Pelaku tahu cara memainkan emosi dan menyamar dengan sangat meyakinkan.
Lantas, bagaimana cara agar tidak terkena modus penipuan tersebut? Berikut tip #AwasJebakanBadman dari DANA.
Selalu waspada jika ada yang menghubungimu dan mengaku sebagai Customer Service DANA, terutama melalui WhatsApp.
Baca juga: Awas Jebakan Badman, Ini Cara Cegah Penipuan Berkedok Kartu Fisik DANA
Untuk diketahui, DANA sudah tidak memiliki layanan CS via WhatsApp. Jika ada yang mengaku dari DANA dan menghubungi lewat platform itu, bisa dipastikan itu palsu.
Adapun keluhan dan aduan hanya dilayani melalui DIANA di aplikasi DANA, e-mail ke help@dana.id, call center 1500 445, serta media sosial resmi DANA Indonesia (yang sudah centang biru).
Jadi jika ada yang mengaku sebagai CS DANA di WhatsApp atau platform lain yang tidak disebut di atas, berarti itu modus CS palsu.
Sebelum percaya pada pesan atau panggilan mencurigakan, konfirmasi kebenarannya di fitur DANA Protection dalam aplikasi DANA. Fitur ini dirancang untuk memverifikasi apakah nomor, link, atau akun media sosial yang menghubungimu benar-benar berasal dari DANA.
Caranya mudah, cukup copy-paste informasi yang mencurigakan ke kolom yang tersedia, dan kamu akan tahu apakah itu sah atau penipuan. Ingat, CS DANA tidak pernah menghubungi pengguna lebih dulu tanpa laporan dari pengguna.
Oleh karena itu, jika ada yang mengaku CS DANA dan menghubungimu tanpa ada laporanmu, itu berarti CS palsu.
Kalau terbukti palsu, segera laporkan oknum. Paslanya, di DANA Protection sudah disediakan tombol “report” yang akan langsung mengarahkanmu ke layanan dari Komdigi.
Baca juga: Awas Jebakan Badman, Penipuan Digital yang Mengintai Pengguna Fintech
Selain itu, kamu juga bisa mengirim laporan ke email help@dana.id atau call center DANA 1500 445 dan media sosial resmi DANA Indonesia. Jangan lupa juga untuk langsung block dan report nomor atau social media palsu yang menghubungi sesegera mungkin.
Tak hanya berhenti di edukasi, DANA juga telah menyiapkan sistem keamanan terintegrasi bernama DANA Protection. Sistem ini memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengguna dalam bertransaksi digital.
Berikut beberapa hal penting untuk diperhatikan:
Hal yang tak kalah penting, DANA menjamin uang kembali untuk transaksi yang memenuhi syarat perlindungan. Jika terjadi kendala, kamu bisa langsung konsultasi ke DIANA, asisten virtual di aplikasi DANA.