LABUAN BAJO, KOMPAS.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali mempromosikan pariwisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui iklan terbaru Kuku Bima.
Sejak 2010, Sido Muncul telah lima kali membuat iklan pariwisata Labuan Bajo. Pada iklan kelima ini, perusahaan menggandeng penyanyi asal NTT, Marion Jola, sebagai brand ambassador.
Dalam iklan tersebut, Sido Muncul mengeksplorasi keindahan alam Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, serta kain tenun Songke Manggarai. Selain Labuan Bajo, iklan ini juga mempromosikan wisata sejarah di Ende yang dikenal sebagai tempat lahirnya Pancasila.
Direktur Sido Muncul Dr (HC) Irwan Hidayat mengatakan bahwa pihaknya ingin terus memperkenalkan keindahan Labuan Bajo dan Flores kepada masyarakat Indonesia.
“Saya sudah lima kali membuat iklan di Labuan Bajo dan Flores. Produknya tetap sama, yaitu Kuku Bima. Dalam iklan ini, saya ingin menampilkan keindahan Labuan Bajo, Ende, hingga Ngada sebagai pulau-pulau yang eksotis. Tapi yang paling berkesan bagi saya adalah Ende karena merupakan tempat lahirnya Pancasila,” ujar Irwan saat proses syuting di Labuan Bajo, Rabu (12/3/2025).
Melalui iklan tersebut, Irwan berharap masyarakat tidak hanya mengenal pesona alam NTT, tetapi juga kekayaan budaya dan sejarahnya.
“Pancasila itu sangat berarti bagi bangsa ini, mampu menyatukan kita semua, bahkan dikagumi oleh dunia. Melalui iklan ini, saya ingin masyarakat Indonesia lebih menyadari bahwa Ende adalah tempat lahirnya Pancasila. Semua orang harus datang ke Flores—Labuan Bajo, Ende, Ngada—karena banyak sekali keindahan di sini,” katanya.
Ia optimistis, Labuan Bajo bisa menjadi lokomotif pariwisata Flores, sekaligus bersaing dengan Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia.
“Dengan keindahan alam dan budaya yang luar biasa, saya yakin Labuan Bajo bisa bersaing dengan Bali dan menjadi kebanggaan Indonesia,” tambahnya.
Sebagai informasi, Marion Jola dipilih sebagai brand ambassador dalam iklan terbaru Kuku Bima karena ia merupakan putri asli daerah NTT.
"Marion Jola asli NTT, jadi dia paling cocok untuk mengiklankan keindahan daerahnya sendiri," kata Irwan.
Wanita yang akrab disapa Lala itu mengaku senang dan bangga saat pertama kali ditawari menjadi bintang iklan Kuku Bima. Baginya, kesempatan ini adalah impian yang terwujud.
“Saat diminta jadi Brand Ambassador Kuku Bima, aku langsung melompat-lompat bahagia dan mengatakan ‘iya, iya, iya!’ Sebagai pribadi dan sebagai Marion Jola, salah satu impian aku adalah menjadi Brand Ambassador Kuku Bima. Aku memang orang yang aktif, suka alam, dan sejak dulu selalu ingin jadi bagian dari Kuku Bima,” ungkap Lala usai syuting di Pantai Keranga, Labuan Bajo.
Sebagai orang NTT, Lala merasa bangga bisa berkontribusi dalam memperkenalkan pariwisata daerahnya.
“Aku happy banget bisa menjadi perwakilan dari banyak orang NTT yang bukan hanya alamnya yang indah, tapi juga orang-orangnya. Dari sekian banyak orang manis di NTT, aku merasa terhormat dipilih,” tuturnya.
Selama syuting, Lala terpesona dengan keindahan alam Labuan Bajo dan berjanji akan kembali untuk menjelajah lebih dalam.
“Aku janji sama diri aku, aku bakal datang lagi ke sini, tapi kali ini murni untuk liburan dan eksplorasi Labuan Bajo. Aku benar-benar jatuh cinta, karena memang seindah itu! Bayangkan, kita naik kapal pagi-pagi, lihat sunrise yang secantik itu. Ini pengalaman luar biasa,” tukasnya.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, turut mengapresiasi kontribusi Sido Muncul dalam mempromosikan pariwisata Labuan Bajo. Menurutnya, peran Sido Muncul dalam mengenalkan keindahan Labuan Bajo telah berlangsung sejak tahun 2010.
“Labuan Bajo memiliki daya tarik wisata yang lengkap, mulai dari wisata bahari, air terjun, hingga kekayaan budaya, dan tentu saja, Komodo, yang tidak dimiliki tempat lain. Kami sangat berterima kasih kepada Sido Muncul yang sudah berkontribusi sejak lama dalam mempromosikan Labuan Bajo,” ujarnya.
Edistasius juga mengungkapkan bahwa pada 2024, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan penghargaan kepada Sido Muncul atas kontribusinya dalam mengembangkan citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan.
“Sido Muncul sudah sejak lama memperkenalkan Labuan Bajo melalui iklan mereka. Kami melihat bahwa ini bukan sekadar promosi produk, tetapi juga promosi daerah. Karena itu, tahun lalu kami memberikan apresiasi kepada Sido Muncul atas peran besarnya dalam perkembangan pariwisata di daerah ini,” tambahnya.
Ke depan, Edistasius berharap kerja sama antara Pemkab Manggarai Barat dan Sido Muncul bisa terus berlanjut.
Ia juga berharap iklan semacam ini tidak hanya dibuat sekali, tetapi bisa berkelanjutan dalam mengajak wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo.
“Kami berharap promosi seperti ini tidak berhenti di sini. Jika promosi terus dilakukan, maka Labuan Bajo akan semakin dikenal, tidak hanya oleh wisatawan domestik tetapi juga mancanegara,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa Labuan Bajo memiliki potensi besar sebagai ikon wisata global, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha, akan sangat membantu dalam mewujudkan visi tersebut.