KOMPAS.com - Direktur Sido Muncul Dr (HC) Irwan Hidayat mendapatkan penghargaan “Distinguished Award on Outstanding Leadership in Innovative Herbal Industry” dalam ajang IDN Times Inspiring News Makar 2024 yang digelar di IDN HQ, Menara Global, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2024).
Penghargaan tersebut diberikan karena Irwan dinilai berkontribusi mempopulerkan jamu sebagai obat herbal kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan Irwan melalui brand Tolak Angin yang menjadi obat herbal pilihan masyarakat selama 73 tahun.
Selain Irwan, tokoh lain yang mendapatkan penghargaan pada ajang tersebut di antaranya adalah Bivitri Susanti, Budi Karya Sumadi, Ida Fauziyah, Anies Baswedan, Najwa Shihab, Neneng Goenadi, Nicke Widyawati, serta Teresa Wibowo.
Irwan mengaku bangga bisa mendapatkan penghargaan tersebut. Pasalnya, banyak tokoh-tokoh hebat dari berbagai bidang yang juga mendapatkan penghargaan serupa.
Ia turut menceritakan pengalamannya mengenalkan brand Tolak Angin kepada media pada 90-an. Saat itu, memperkenalkan produk jamu kepada masyarakat luas bukanlah hal yang mudah. Meski berkhasiat, jamu memiliki rasa yang pahit sehingga sulit dikonsumsi banyak orang.
Meski demikian, Irwan menanggapi hal tersebut sebagai kesempatan untuk menceritakan khasiat dan manfaat produk-produk Sido Muncul. Berkat peran media, masyarakat luas jadi mengetahui manfaat dan khasiat jamu.
“Saya mendapatkan gelar Honoris Causa dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada November 2024. Salah satunya karena berhasil mem-branding atau mengomunikasikan obat herbal sampai bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas,” kata Irwan di Menara Global, Kamis.
Irwan menilai, menjalin kedekatan dengan media lebih efektif dalam mengomunikasikan produk ketimbang melakukan promosi melalui iklan. Menurutnya, media dapat menjadi mitra yang dapat membantu menyebarkan gagasan yang bermanfaat baik orang banyak.
Salah satu kunci keberhasilan Sido Muncul, kata Irwan, adalah selalu optimistis terhadap peluang yang ada. Selain itu, ia juga masih memegang filosofi yang terus dipegang oleh Sido Muncul sejak awal berdiri, yakni kejujuran dan niat baik.
Irwan optimistis, obat herbal dapat bermanfaat bagi dunia medis dan banyak digunakan oleh dokter dalam pengobatan pada tahun-tahun mendatang.
Baca juga: Rayakan HUT Ke-73, Direktur Sido Muncul Ungkap Tiga Kunci Sukses Sido Muncul
Untuk mewujudkan visi tersebut, Irwan mengaku sudah menjalin komunikasi dengan dokter-dokter di berbagai universitas. Terlebih, banyak jamu yang sudah lolos uji klinis dari kalangan akademisi.
“Sejak lama, saya memiliki keyakinan bahwa obat herbal tak kalah ampuh dengan obat kimia,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga memiliki pandangan serupa dengan Irwan Hidayat.
Anies menilai, media memiliki peran penting untuk mendorong pemerintah atau perusahaan menampilkan kinerja terbaik, termasuk dalam aspek komunikasi publik.
Oleh karena itu, ia mendorong berbagai pihak melakukan asesmen komunikasi publik pada lembaga-lembaga, khususnya untuk isu yang menyangkut masyarakat luas.
“Selain itu, media memiliki peran penting bagi pemerintah karena dapat menyerap aspirasi masyarakat. Semua tugas ini dikerjakan oleh media,” kata Anies.
Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis menjelaskan kriteria penghargaan yang diraih Irwan Hidayat. Ia menjelaskan, IDN Times menghargai upaya komunikasi kepada publik yang dilakukan sejumlah tokoh.
Uni memaparkan, masing-masing tokoh yang menerima penghargaan tersebut memiliki kekhususan tersendiri di bidangnya masing-masing.
Menurutnya, Irwan Hidayat terpilih sebagai tokoh inspirasi dalam bidang komunikasi publik karena berhasil memasarkan jamu menjadi obat herbal yang populer, khususnya bagi anak-anak zaman sekarang.
Meski sempat mengalami hambatan, Irwan terus melakukan inovasi di bidang komunikasi publik supaya jamu dapat diterima masyarakat dari berbagai golongan. Salah satunya adalah menghadirkan iklan bertema pariwisata di sejumlah destinasi pariwisata Indonesia.
Selain mempromosikan produk Sido Muncul, iklan tersebut juga memperkenalkan sejumlah destinasi wisata yang belum banyak dikenal masyarakat luas. Sebut saja, “Wonderful Manado" yang menampilkan keindahan pariwisata Manado pada 2024.
Pada tahun sebelumnya, Sido Muncul juga membuat iklan pariwisata yang mengeksplorasi keindahan dan keunikan Sumba Timur. Dengan demikian, Sido Muncul turut membantu pemerintah dalam mempromosikan wisata di Tanah Air.
“Iklan Sido Muncul merupakan hasil pemikiran Irwan untuk membuat jamu atau produk herbal lainnya menjadi relevan bagi anak-anak muda zaman sekarang,” kata Uni.