KOMPAS.com - DANA menjadi salah satu platform pembayaran digital yang banyak digunakan di Indonesia.
Berdasarkan riset YouGov terhadap lebih dari 4.000 responden di Indonesia pada kuartal I 2024, pengguna dompet digital DANA di luar kota metropolitan alias kota tier 3 mencapai 63 persen.
Hasil survei daring tersebut juga menyebutkan bahwa 60 persen pengguna DANA memakai fitur kirim uang selama satu kuartal terakhir.
Seiring peningkatan jumlah pengguna DANA, risiko kejahatan siber pun turut meningkat.
Salah satu modus terbaru penipuan yang mengatasnamakan DANA adalah penawaran kartu fisik DANA yang dapat digunakan untuk transaksi layaknya kartu debit atau kredit.
Pada modus tersebut, pelaku memanfaatkan ketidaktahuan pengguna tentang layanan resmi DANA. Mereka menawarkan kartu fisik yang sebenarnya tidak ada dalam layanan DANA.
Untuk melancarkan aksinya, pelaku biasanya menghubungi calon korban kemudian menawarkan kartu fisik yang diklaim sebagai produk resmi DANA.
Baca juga: Jangan Panik, Ini Tip Jitu Terhindar dari Modus Penipuan Link Palsu Pemulihan Akun DANA
Selain itu, pelaku biasanya juga akan membuat iklan palsu di media sosial yang mengajak korban untuk mendaftarkan kartu fisik DANA.
Mengatasnamakan pihak DANA, pelaku menggiring korban untuk percaya bahwa kartu tersebut dapat memberikan berbagai keuntungan, seperti diskon eksklusif, potongan cashback, akses premium, serta keamanan lebih baik ketimbang aplikasi digital.
Untuk mendapatkan kartu tersebut, calon korban diminta mengisi data pribadi pada link palsu yang telah disediakan. Setelah calon korban mengisi data pribadi, pelaku menghilang tanpa jejak.
Demi meyakinkan calon korban, pelaku biasanya memiliki berbagai saluran media sosial palsu, seperti Instagram, Facebook, X, TikTok, WhatsApp, serta YouTube. Bahkan, pelaku menggunakan logo dan identitas DANA untuk memberikan kesan profesional.
Sejatinya, DANA sudah sering mengingatkan pengguna dari ancaman penipuan melalui campaign #AwasJebakanBadman.
Melalui campaign tersebut, DANA memberikan sejumlah informasi dan imbauan penting agar masyarakat bisa terhindar dari jebakan penipu yang menggunakan berbagai modus, mulai dari link palsu hingga penawaran kartu fisik.
Terkait penipuan kartu fisik DANA, hal terpenting yang perlu diingat pengguna DANA adalah DANA tidak pernah mengeluarkan kartu fisik DANA dan bisa dipastikan yang menawarkan kartu fisik DANA adalah penipu.
Jika pengguna DANA mendapati modus penipuan kartu fisik, pengguna DANA dapat melakukan berbagai langkah berikut:
Pertama, monitor. Pengguna harus menyadari dan mendeteksi aktivitas oknum mencurigakan yang menawarkan kartu fisik DANA.
Untuk mengecek kebenaran penawaran tersebut, pengguna dapat mencari informasi di laman dan media sosial resmi DANA. Penawaran tersebut bisa dipastikan merupakan penipuan jika informasi terkait hal ini tidak terdapat di kanal resmi DANA.
Baca juga: Awas Link Palsu, Ini Cara Bedakan Tautan DANA Kaget Asli dan “Aspal”
Perlu diingat juga, WhatsApp DANA Indonesia hanya digunakan untuk mengirim pesan dari DANA. Akun ini tidak digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna.
Kedua, konfirmasi. Periksa kembali aktivitas mencurigakan tersebut dari sumber tepercaya. Jika oknum penipu memberikan link, Anda bisa memeriksanya dengan melakukan copy paste link tersebut pada fitur DANA Protection di aplikasi DANA.
Selain keaslian link, fitur DANA Protection juga bisa mengecek keaslian nomor telepon dan akun media sosial yang mengatasnamakan DANA.
Ketiga, lapor. Jika link yang diberikan terbukti palsu, Anda dapat melaporkannya melalui DANA Protection.
Laporan bisa dibuat melalui fitur Lapor via Aduan Nomor. Fitur tersebut akan langsung menghubungkan Anda dengan layanan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomidigi).
Dengan melakukan inisiatif tersebut, Anda dapat terhindar dari penipuan dan sekaligus membantu pengguna DANA lain terhindar dari modus yang sama.
Selain tiga langkah tersebut, DANA juga membagikan sejumlah tip tambahan agar pengguna tidak mudah terjebak dalam modus penipuan. Berikut adalah tipnya.
Untuk diketahui, DANA tidak memiliki layanan customer care melalui WhatsApp ataupun Telegram. Selain itu, akun resmi media sosial DANA terdapat centang biru. Jadi, jangan terkecoh dengan akun serupa lainnya. Yuk, terus bertransaksi dengan aman pakai DANA.