JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat mendapatkan penghargaan Trophy Keris Kehormatan Nusantara CSR Awards 2024 sebagai Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Chairman The La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, pada ajang Nusantara CSR Award 2024 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Nusantara CSR Awards diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility. Penghargaan di ajang ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap mempunyai komitmen dan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Selain perusahaan, Nusantara CSR Awards juga memberikan apresiasi kepada pemimpin perusahaan yang dinilai berkomitmen dalam kehidupan sosial.
Irwan mengatakan, ia bangga bisa mendapatkan penghargaan individu pada ajang Nusantara CSR Award 2024.
Menurutnya, setiap perusahaan perlu mengimplementasikan program corporate social responsibility (CSR).
Usai ajang penghargaan, Irwan pun menyempatkan diri bercerita terkait perjalanannya dalam menyelami isu sosial dan keberlanjutan kepada awak media, termasuk Kompas.com.
“Saya mengenal CSR sekitar 1980-1990. Ketentuannya itu (adalah) perusahaan perlu membagikan sekitar 2 persen profitnya. Kami (Sido Muncul) dulu masih kecil. Namun, saya tertarik dengan program CSR karena ini bertujuan untuk membantu banyak orang. Secara tidak langsung juga membantu pemerintah,” ujar Irwan.
Untuk menjalankan program tersebut, tambah Irwan, ia berinisiatif menggunakan dana dari keuntungan iklan yang didapat oleh Sido Muncul.
Dari situ, Sido Muncul pun mulai melakukan berbagai program kemanusiaan untuk membantu masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Baca juga: Sido Muncul Kembali Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Award
Meski begitu, Irwan mengakui bahwa dana sebesar 2 persen dari profit yang diberikan untuk program CSR perusahaan belum sepenuhnya bisa membantu banyak orang secara optimal.
Oleh karena itu, ia pun memutuskan untuk menambah alokasinya agar kehadiran Sido Muncul bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami terus beriklan, lalu keuntungannya dialokasikan untuk mengadakan berbagai program penting. Salah satu program tersebut adalah operasi untuk penderita katarak. Kemudian, ada program operasi bibir sumbing dan mengatasi tengkes atau stunting. Ketiganya masuk dalam program sosial yang dijalankan perusahaan,” tuturnya.
Selain program sosial, Sido Muncul juga memiliki program pengembangan masyarakat dan penciptaan nilai sosial yang masuk dalam program CSR serta keberlanjutan.
Menurut Irwan, semua program tersebut sangat penting karena menjadi penanda kehadiran perusahaan di tengah masyarakat.
“Ke depan, kami akan terus menjalankan program tersebut. Upaya ini juga membuat Sido Muncul dikenal oleh banyak orang,” ucapnya.
Sebelum bergegas, Irwan secara khusus berterima kepada La Tofi yang telah memberikan dirinya penghargaan.
Penghargaan yang diberikan oleh La Tofi semakin memotivasinya dan pemimpin perusahaan lain agar mereka bisa lebih berdampak positif di masa depan.
“Terima kasih La Tofi. Anda itu lebih hebat dari semua perusahaan karena terus memberikan arahan dalam membantu masyarakat melalui edukasi terkait CSR. Dia itu sangat menginspirasi lewat apa yang telah ia berikan,” terang Irwan.
Terkait penghargaan untuk Irwan, La Tofi menjelaskan bahwa Direktur Sido Muncul tersebut pantas diapresiasi. Irwan memiliki keberanian dalam menghadapi risiko yang dijalankan bisnisnya, terutama isu sosial dan keberlanjutan.
“Saya mengenal Pak Irwan lebih dari 10 tahun lalu. Untuk berdampak bagi masyarakat, beliau justru malah membenahi internal perusahaannya dulu agar tidak mencemari lingkungan. Makin ke sini, saya melihat Pak Irwan justru semakin berani mengambil tanggung jawab dari risiko bisnis yang lebih besar,” jelas La Tofi.
Selain berani, La Tofi menilai Irwan sebagai sosok yang hebat karena mau merangkul berbagai kalangan masyarakat saat menjalankan berbagai upaya keberlanjutan Sido Muncul.
Baca juga: Sido Muncul Salurkan Bantuan Senilai Rp 300 Juta untuk 150 Anak Suspek Stunting di Cimahi
Secara tidak langsung, hal tersebut membuat masyarakat menjadi dekat dan masuk sebagai bagian penting dalam entitas bisnis perusahaan.
“Upaya ini membuat Sido Muncul diapresiasi masyarakat. Pak Irwan juga dikagumi karena merupakan sosok pemimpin yang tidak konvensional dan tidak sekadar cari untung. Keuntungan dari Sido Muncul malah dibagikan kembali untuk membantu kesejahteraan masyarakat. Itu alasan Pak Irwan pantas diganjar penghargaan,” ucap La Tofi.
La Tofi menambahkan, keberanian dan kehebatan Irwan dalam menanggung risiko tersebut juga membuat Sido Muncul menjadi perusahaan yang berkelanjutan.
“Penilaian terkait pemberian penghargaan Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan itu sangat lama prosesnya. Lebih dari dua tahun. Pak Irwan sendiri pantas dihargai karena jadi teladan sebagai pemimpin yang bertanggung jawab,” jelas La Tofi.
Terkait CSR Sido Muncul, tambah La Tofi, semua program yang dihadirkan sudah sangat baik. Semua program milik Sido Muncul mampu menjawab semua tantangan sosial di tengah masyarakat Indonesia.
“Dalam kehidupan sosial, ketika masyarakat terganggu, itu kan jadi berpengaruh ke banyak hal, termasuk ekonomi. Nah, Sido Muncul berhasil di sini. Dengan menangani isu sosial, perusahaan juga secara tak langsung bisa menangani masalahnya sendiri. Saat kondisi masyarakat membaik, mereka juga jadi lebih sering mengonsumsi produk Sido Muncul,” ujarnya.
Baca juga: Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang