KOMPAS.com – Masa pensiun bisa jadi waktu yang menyenangkan bagi setiap pekerja, termasuk bagi aparatur sipil negara (ASN). Hal tersebut lantaran mereka tak lagi harus disibukkan dengan rutinitas pekerjaan yang melelahkan dan kerap membuat stres pikiran.

Meski begitu, masa pensiun juga bisa jadi momok menakutkan. Pasalnya, meski tetap mendapatkan uang pensiun per bulan, para pensiunan ASN kerap merasa jenuh lantaran mengalami penurunan produktivitas dan aktivitas akibat lebih sering di rumah.

Adapun untuk menghindari kondisi tersebut, sebagian dari mereka memilih untuk membuat usaha sampingan sebelum masa pensiun tiba.

Selain dapat mengganti aktivitas harian di kantor, usaha sampingan juga jadi alternatif untuk mendapatkan sumber pendapatan tambahan di luar uang pensiun.

Umumnya, usaha sampingan yang cocok untuk pensiunan adalah usaha yang tidak terlalu berat dan memiliki prospek yang baik. Lalu, apa saja jenis usaha tersebut? Berikut adalah ulasannya.

Baca juga: Siapkan 4 Hal Berikut dari Sekarang agar Hati Tenang di Masa Pensiun

1. Bisnis waralaba

Bisnis waralaba atau franchise adalah bisnis yang dijalankan dengan sistem kerja sama antara pemilik merek (franchisor) dengan pihak yang menggunakan merek tersebut (franchisee).

Dengan menjadi franchisee, Anda tidak perlu repot membuat konsep bisnis, produk, atau strategi pemasaran.

Pasalnya, semua hal tersebut sudah disediakan oleh franchisor. Dengan begitu, Anda hanya perlu mengeluarkan modal awal untuk membeli hak waralaba dan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh franchisor.

Oleh karena itu, menjalankan bisnis franchise bisa jadi usaha sampingan yang pas untuk Anda yang segera pensiun karena tidak memakan banyak waktu dan tenaga.

Saat ini, terdapat sejumlah franchise yang tengah naik daun, seperti Sabana, Kebab Baba Rafi, Janji Jiwa, Es Teh Indonesia, dan Mixue.

2. Toko kelontong

Membuka toko kelontong adalah salah satu usaha sampingan yang bisa dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan pensiun. Anda juga tak perlu repot untuk menyewa tempat usaha karena bisnis toko kelontong dapat dijalankan di rumah.

Selain itu, usaha tersebut biasanya memiliki pelanggan yang loyal karena menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari sembako, obat-obatan, hingga perlengkapan rumah tangga.

3. Peternakan

Peternakan dapat menjadi salah satu pilihan usaha yang memiliki waktu fleksibel dan pemasukan yang menjanjikan. Usaha peternakan lele, misalnya. Meski Anda tak punya lahan dan banyak modal, Anda tetap bisa beternak lele di area rumah dengan membuat sejumlah kolam terpal berdiameter 1 meter.

Dilansir dari laman pertanian.go.id, ukuran kolam tersebut biasanya dapat digunakan untuk beternak 100 ikan lele. Soal pakan, ikan lele biasanya dapat diberikan asupan pelet minimal 2 kali dalam sehari. Umumnya, harga pelet berkisar mulai dari Rp 8.500 per kilogram (kg).

Jika memiliki modal yang cukup besar, Anda bisa menjajal sejumlah hewan ternak lain yang lebih potensial, seperti ayam, lebah, kambing, dan sapi.

Baca juga: Sedang Menyiapkan Pernikahan? Simak 4 Tips Ini agar Tidak Boncos

4. Laundry

Jika tinggal di kawasan padat penduduk, salah satu bisnis yang patut Anda coba jalankan adalah binatu atau laundry. Selain dapat dilakukan dari rumah, Anda juga tak membutuhkan modal yang terlalu besar.

Anda hanya perlu menyiapkan unit mesin cuci dan alat setrika untuk menjalankan bisnis tersebut. Jika tidak sanggup menjalankannya seorang diri, Anda dapat merekrut beberapa orang karyawan untuk membantu menjalankan operasional usaha itu.

Selain di kawasan perumahan, bisnis laundry juga cocok dijalankan di lokasi sekitar kampus atau perkantoran yang banyak dihuni oleh mahasiswa dan pekerja.

5. Agen air mineral

Sama seperti laundry, jika Anda tinggal di lingkungan yang padat penduduk, menjalankan bisnis sebagai agen air mineral dapat menjadi salah satu jenis usaha yang patut dipertimbangkan.

Dapat dikatakan, usaha tersebut memiliki potensi yang cukup menjanjikan lantaran air minum merupakan kebutuhan esensial manusia. Tak hanya itu, Anda juga perlu ribet untuk menyewa tempat lantaran usaha tersebut dapat dilakukan di rumah.

Untuk memulai bisnis tersebut, Anda hanya perlu menyiapkan modal paling sedikit Rp 5 juta dan memenuhi sejumlah persyaratan yang diajukan oleh produsen.

Seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (8/5/2021), dengan modal tersebut, Anda akan mendapatkan galon baru dan isi ulang dengan total 100 unit, mendapatkan bonus dengan nilai total Rp 1,6 juta yang terdiri dari shopblind, ambalan, rompi, flyer, 10 unit galon kosong, 2 boks air mineral gelas, dan 2 boks air mineral botol kecil.

Adapun untuk mempermudah mobilitas dan pengantaran produk, sebaiknya Anda juga memiliki kendaraan, seperti sepeda motor roda tiga, untuk menunjang bisnis tersebut.

Itulah lima usaha sampingan yang bisa dicoba bagi Anda yang akan segera pensiun. Perlu diingat, semua usaha tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan dengan matang sebelum memulainya. Pastikan juga Anda memiliki modal yang cukup agar tak menjadi beban finansial di kemudian hari.

Anda yang membutuhkan modal usaha untuk menghadapi masa pensiun dapat mengambil pinjaman Kredit BRIguna.

Sebagai informasi, Kredit BRIguna adalah kredit yang diberikan oleh BRI pada calon debitur sekaligus nasabah yang sudah memiliki rekening gaji di BRI.

Kredit tersebut dapat dimanfaatkan untuk membiayai keperluan produktif skala individu dan konsumtif, mulai dari pembelian barang bergerak dan tidak bergerak, perbaikan rumah, keperluan sekolah, pengobatan, pernikahan, hingga modal usaha.

Adapun sumber pembayaran untuk kredit itu berasal dari sumber penghasilan tetap atau fixed income, seperti gaji dan uang pensiun.

Baca juga: Solusi Cerdas Hadapi Kenaikan Biaya Kuliah Anak

Kredit BRIguna juga memiliki sejumlah keunggulan. Pertama, menawarkan cicilan dan angsuran yang ringan hingga jatuh tempo.

Kedua, Kredit BRIguna menawarkan suku bunga pinjaman serta biaya pengajuan yang rendah dan kompetitif.

Ketiga, nasabah bisa menyesuaikan limit kredit sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.

Keempat, debitur akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa tanpa medical check-up sampai Rp 500 juta.

Kredit BRIguna sendiri memiliki tiga produk utama. Produk pertama adalah Kredit Briguna Karya yang diberikan untuk calon debitur dengan status pegawai aktif, seperti ASN, TNI, Polri, dan karyawan swasta yang telah memiliki rekening gaji di BRI. Kredit ini berlaku hingga persiapan masa pensiun.

Selanjutnya, BRIguna Pra-Purna. Kredit ini diberikan untuk pegawai aktif yang tengah memasuki masa pensiun.

Terakhir, Briguna Purna. Kredit berikut diberikan khusus untuk pensiunan. Maksimal usia untuk mengajukan pinjaman ini adalah 75 tahun.

Pengajuan Kredit BRIguna sendiri dapat dilakukan melalui BRImo. Lewat aplikasi tersebut, nasabah dapat dengan mudah mengajukan proses pinjaman tanpa prosedur yang berbelit.

Selain itu, nasabah juga dapat memantau status pengajuan pinjamannya dengan cepat dan mudah.

Bagaimana, mudah bukan? Jadi, tunggu apa lagi? #BeraniWujudkanMimpi bangun usaha sampingan agar Anda tetap bisa produktif dan punya penghasilan meski telah pensiun.