KOMPAS.com – Musik indie telah menjadi fenomena tak terbendung dalam lanskap musik Indonesia. Berawal dari gerakan bawah tanah yang menolak arus utama, genre ini berhasil merebut hati pendengar musik Tanah Air.
Ada banyak faktor pendorong popularitas musik indie. Salah satunya, lebih terasa autentik karena musisinya memiliki kebebasan lebih besar dalam berekspresi dan bereksperimen. Tidak terkekang batasan komersial, mereka pun dapat mengangkat tema-tema beragam dan terkadang kontroversial.
Perkembangan teknologi juga berperan besar. Musisi independen kini bisa memproduksi dan mendistribusikan karya secara mandiri dengan biaya lebih terjangkau, serta mempromosikannya langsung kepada pendengar potensial melalui media sosial dan layanan streaming musik.
Sedikitnya ada lima musisi indie yang berhasil memberikan sentuhan segar pada khazanah musik Tanah Air. Kabar gembiranya, kelima musisi tersebut bakal tampil dalam satu rangkaian acara, Go Ahead Music.
Go Ahead Music hadir sebagai platform baru yang menghadirkan emerging dan independent artists multitalenta dalam sebuah intimate tour ke 29 kota di Indonesia, mulai Agustus hingga Desember 2024.
Berbeda dengan festival musik pada umumnya, Go Ahead Music Intimate Tour menawarkan pengalaman lebih intim dan personal kepada para penontonnya.
Lantas, siapa saja musisi indie yang akan tampil dalam acara tersebut? Berikut adalah ulasannya.
Dibentuk pada 2001, ERK adalah fenomena budaya yang mengubah pandangan terhadap musik indie di Indonesia.
Dengan lirik-lirik sarat kritik sosial dan politik pada lagu seperti "Di Udara" dan "Merah", ERK menjadi medium efektif untuk menyuarakan isu-isu sensitif.
Berbagai penghargaan pun sudah diraih oleh band itu, termasuk Rookie of the Year 2009 dari Rolling Stone Indonesia dan Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk kategori Duo/Grup/Kolaborasi Alternatif Terbaik pada 2020 dan 2022.
Dalam Go Ahead Music Intimate Tour, ERK memberikan kesempatan istimewa bagi penggemarnya untuk memilih lagu-lagu yang akan dibawakan melalui polling. Ini menjadi kesempatan langka bagi penggemar untuk mendengarkan lagu-lagu favorit yang jarang dimainkan secara live.
Baca juga: Cholil Efek Rumah Kaca Dapat Gitar Hasil Daur Ulang 1.700 Tutup Botol
Danilla Riyadi muncul sebagai sosok unik dalam kancah musik Indonesia. Suara serak tapi merdu, berpadu dengan lirik-lirik puitis dan aransemen musik yang tidak biasa, menjadikan Danilla ikon baru musik alternatif Tanah Air.
Sejak merilis album debut Telisik pada 2014, Danilla terus menghadirkan karya-karya yang sulit dikategorikan dalam satu genre. Ia dengan lincah menggabungkan elemen jazz, pop, rock, dan elektronik, menciptakan soundscape yang khas dan memorable.
Di Go Ahead Music Intimate Tour, Danilla akan mengajak penonton melakukan napak tilas ke masa-masa awal kariernya lewat cerita tentang album Telisik.
Baca juga: Alasan Danilla Riyadi Baru Gelar Showcase Khusus untuk Album Pop Seblay
Coldiac telah berhasil membawa angin segar ke kancah musik indie pop Indonesia. Dengan memasukkan elemen synthpop dan sophistipop ke dalam aransemennya, Coldiac menjelma menjadi salah satu pelopor musik indie pop yang easy listening tapi tetap berkualitas.
Lewat Go Ahead Music Intimate Tour, band asal Malang itu bakal mengajak penggemar hang out dalam pesta barbeku bertajuk "Spend a Day Together".
Baca juga: Coldiac Suguhkan Musik yang Lebih Ringan dan Berwarna di No Make Up
Trio asal Yogyakarta ini berhasil menjadi representasi segar generasi muda dalam kancah musik indie Indonesia lewat semangat DIY yang diusung. Mereka juga berani dalam menyuarakan perspektif feminis melalui musik.
Lagu-lagu seperti "Guys Don't Read Sylvia Plath" dan "Pop Princess" menjadi bukti nyata keberanian Grrrl Gang dalam menentang norma dan stereotipe gender yang masih sering ditemukan di Indonesia.
Selain berkarya, Grrrl Gang juga aktif mendukung perkembangan skena musik indie lokal melalui kolektif Terror Weekend.
Dalam tur Go Ahead Music, Grrrl Gang bakal menyuguhkan pertunjukan berkonsep pasar malam dengan tajuk “Fair of Friends”. Konsep ini merupakan hasil kolaborasi Grrrl Gang dengan teman-teman dari kolektif dan komunitas lokal di setiap kota yang dikunjungi.
Baca juga: Bilal Indrajaya Ungkap Proses Terciptanya Lagu Niscaya
Bilal Indrajaya berhasil memikat penikmat musik Indonesia dengan suguhan musik indie berbalut nuansa retro. Mantan pekerja kantoran ini membuktikan bahwa passion bisa mengalahkan zona nyaman.
Keunikan Bilal terletak pada kemampuannya membangkitkan nostalgia pop era 1980-an dan 1990-an dengan cara segar dan modern, seperti yang terlihat pada lagu "Saujana".
Melalui karyanya, Bilal tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka kembali apresiasi terhadap musik-musik lama dan menunjukkan bahwa inspirasi dari masa lalu tetap relevan untuk pendengar masa kini.
Penampilan Bilal dalam Go Ahead Music akan dikemas dalam rupa pertunjukan intim bertajuk “Nelangsa Di Jalan Pulang”. Tajuk ini terinspirasi dari perjalanan pulang Bilal ke Surabaya menggunakan kereta api.
Go Ahead Music Intimate Tour tidak hanya menawarkan pertunjukan musik, tetapi juga pengalaman lebih personal dan mendalam antara musisi dan penggemar. Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi bagian dari pengalaman musik yang unik ini, silakan temukan informasi lebih lanjut mengenai jadwal tur dan pembelian tiket lewat laman ini.