KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memperkuat kiprah sebagai penggerak utama ekonomi Indonesia. Tak hanya melalui inovasi dan transformasi, tetapi juga menjalin sinergi erat dengan berbagai mitra strategis.
Sebagai bentuk apresiasi kepada mitra-mitra yang berkontribusi secara signifikan dalam mencapai kinerja BUMN di sepanjang 2024, Kementerian BUMN menggelar acara Mitra BUMN Champion 2024 di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo serta Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting. Turut hadir pula jajaran pejabat Kementerian BUMN dan jajaran Direksi BUMN.
Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa BUMN adalah ekosistem yang sangat terbuka bagi kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dengan pihak swasta.
Pihaknya menghadirkan acara tersebut untuk memberikan apresiasi kepada Mitra BUMN Champion agar terus berkolaborasi.
Ia pun berharap agar sinergi antara BUMN dan seluruh mitra semakin baik dan produktif ke depan.
“Bersama Menteri BUMN Erick Thohir, kami menekankan bahwa BUMN adalah ekosistem terbuka, dalam hal kerja sama, kolaborasi, bersinergi, dan berinvestasi dengan pihak swasta,” ujar pria yang akrab disapa Tiko itu dalam siaran pers tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Program tersebut, lanjutnya, menekankan pentingnya kolaborasi yang sehat dan berkelanjutan dalam menciptakan ekosistem usaha yang lebih kuat dan responsif, baik terhadap tantangan global maupun nasional.
Program itu tak hanya mengakui mitra dalam lingkup nasional, tetapi juga mengapresiasi mitra global yang berperan penting dalam memperluas jangkauan BUMN di pasar internasional.
Langkah tersebut mencerminkan komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang saling menjaga serta keberlanjutan antara BUMN dan mitra.
Kolaborasi yang terjalin menjadi fondasi penting dalam memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan yang inklusif di berbagai bidang.
Tiko menjelaskan, BUMN memiliki 3 lapisan dalam kebutuhan kerja sama, yakni peningkatan kompetensi teknologi, peluang dalam bidang pengadaan, dan pemanfaatan kerja sama untuk meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia ke depan.
Pada 2023, BUMN beroperasi di sejumlah sektor penting dan mencatatkan pendapatan hingga Rp 2.900 triliun dan laba Rp 327 triliun.
“Hal ini mencerminkan betapa besarnya peluang kolaborasi yang dapat kami jalin agar BUMN menjadi katalis pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.
Selain itu, Tiko menyoroti pentingnya kolaborasi untuk mendukung UMKM di Indonesia.
Menurutnya, BUMN punya peluang sangat besar dan inklusif, memberikan akses bagi pelaku usaha kecil untuk terlibat dalam rantai pasokan BUMN.
Tiko menjelaskan, pihaknya ingin memberikan trickle down effect sehingga memberikan kesempatan kepada UMKM yang terkurasi untuk naik kelas.
Selain itu, Kementerian BUMN juga telah memiliki platform PaDi UMKM yang sudah dijalankan selama 2 tahun terakhir.
“Kami ingin para mitra bergabung ke platform tersebut untuk menjadi partner yang reliable dan terkurasi. Dengan begitu, proses pengadaan bisa berjalan lebih cepat, efektif, profesional, dan transparan di lingkungan BUMN,” tambahnya.
Guna memastikan kualitas para pemenang Mitra BUMN Champion 2024, seluruh mitra sudah mengikuti serangkaian proses seleksi yang ketat berdasarkan kontribusi mitra terhadap performa BUMN.
Oleh karena itu, penilaian dilakukan dengan komprehensif dan menyeluruh atas kualitas mitra serta jejak perusahaan.
Terdapat 303 mitra yang diusulkan 12 klaster BUMN untuk menjadi Mitra BUMN Champion 2024. Dari hasil proses seleksi, terdapat 54 mitra yang diberikan apresiasi oleh Kementerian BUMN pada tahun ini.
Ke-54 mitra BUMN tersebut terdiri dari 12 mitra sebagai kreditur/investor, 12 mitra distributor/broker, 14 mitra pemasok/vendor, dan 16 mitra sebagai customer/buyer.
Terdapat dua kategori berdasarkan cakupan usaha, yakni mitra nasional yang beroperasi di dalam negeri dan mitra global yang mencakup pasar luar negeri.
Berdasarkan skala usaha, terdapat tiga kelompok utama, yaitu anak perusahaan atau afiliasi BUMN, perusahaan swasta besar, serta mitra dari koperasi usaha mikro kecil dan menengah (KUMKM).
Kemudian, pola hubungan kemitraan dengan BUMN dikelompokkan dalam empat kategori utama, yakni kreditur/investor dalam hal mendukung pendanaan, distributor/broker yang membantu distribusi atau perantara usaha, pemasok/vendor yang menyediakan barang atau jasa, dan customer/buyer untuk pengguna produk BUMN.
Mitra BUMN Champion 2024 merupakan wujud komitmen BUMN dalam mendorong praktik tata kelola perusahaan yang baik serta memastikan terciptanya ekosistem usaha yang sehat, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Apresiasi tersebut diharapkan dapat memotivasi lebih banyak mitra untuk terlibat aktif dalam mendorong pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Berikut adalah daftar Mitra BUMN Champion 2024 yang berhasil memperoleh apresiasi.
Kelas Usaha BUMN, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Swasta Besar, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha BUMN, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Swasta Besar, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha BUMN, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Swasta Besar, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha BUMN, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Swasta Besar, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha BUMN / Afiliasi / MDB / Bilateral Lender, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Swasta Besar, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha BUMN, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Swasta Besar, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Swasta Besar, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Swasta Besar, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha BUMN, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Swasta Besar, berdasarkan peringkat:
Kelas Usaha Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, berdasarkan peringkat: