KOMPAS.com – Langkah besar dalam pengembangan Kabupaten Nabire sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah ditandai dengan dimulainya pembangunan Swiss-Belhotel Nabire.

Kehadiran hotel tersebut diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata dan ekonomi setempat secara signifikan.

Peletakan batu pertama pembangunan hotel tersebut dilaksanakan di Jalan Yos Sudarso, Nabire, Papua, Rabu (09/10/2024). Turut hadir pula sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan pemerintah daerah sebagai bentuk dukungan penuh terhadap proyek ini.

Komisaris Utama PT Teluk Cenderawasih Nabire Susanto Pirono berharap, Swiss-Belhotel Nabire dapat menjadi pusat kegiatan pemerintahan serta tempat penyelenggaraan berbagai acara penting.

"Kami berharap, Swiss-Belhotel Nabire dapat berkontribusi secara langsung terhadap kemajuan daerah ini. Salah satunya, dengan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal," ujar Susanto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (9/10/2024).

Dibangun di atas lahan seluas 5.601 meter persegi, hotel bintang empat itu dirancang dengan berbagai fasilitas modern yang dapat memenuhi kebutuhan akomodasi dan bisnis di wilayah Nabire.

Swiss-Belhotel Nabire terdiri dari enam lantai dan 135 kamar, termasuk kategori President Suite dan Superior.

Komisaris PT Teluk Cendrawasih Nabire Susanto Pirono.Dok. Swiss-Belhotel

Hotel tersebut juga akan dilengkapi dengan ballroom berkapasitas 1.000 orang, 10 ruang rapat, restoran, kolam renang, serta pusat kebugaran.

Dengan investasi sebesar Rp 85 miliar, hotel tersebut mengusung desain arsitektur yang memadukan elemen modern dan kearifan lokal Papua sehingga memberikan sentuhan budaya lokal unik bagi para tamu.

Dalam proses pembangunan, pengembang menerapkan teknologi ramah lingkungan dengan sistem pemancangan hydraulic static pile driven (HSPD) yang minim getaran dan kebisingan.

Langkah itu diambil untuk memastikan kenyamanan warga sekitar selama proses konstruksi berlangsung.

Pemerintah daerah dan masyarakat mendukung penuh pembangunan Swiss-Belhotel Nabire. Akomodasi ini diharapkan dapat menjadi ikon baru yang memperkuat posisi Nabire sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Papua Tengah.

“Swiss-Belhotel Nabire juga diproyeksikan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperluas peluang pariwisata di kawasan Nabire,” tutur Susanto.

Pembangunan Swiss-Belhotel Nabire bukan hanya langkah strategis untuk meningkatkan daya saing daerah, melainkan juga membawa harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah.