Wardah Inspiring Teacher 2024, Dukung Kemajuan Pendidikan Indonesia melalui Peningkatan Kapasitas Guru
KOMPAS.com – Salah satu jenama kecantikan ternama Indonesia, Wardah, menggelar program Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2024. Program ini didedikasikan untuk mengapresiasi dan mendukung peningkatan kapasitas guru di seluruh penjuru Indonesia.
Tahun ini, lebih dari 18.500 guru yang berasal dari Sabang sampai Merauke mendaftarkan diri untuk mengikuti WIT 2024. Setelah sejumlah tahap penyaringan, terpilih 3.000 guru dari 386 kota dan kabupaten yang siap menjalani perjalanan transformatif bersama WIT.
Mengusung tema "Bangga Menjadi Guru, Berani Menginspirasi", WIT 2024 membawa semangat baru yang menegaskan peran penting para guru dalam mencetak generasi masa depan. Selain itu, para peserta WIT tahun ini juga dapat lebih percaya diri dan mampu menggerakkan perubahan di sekitar mereka.
Program yang telah menginspirasi banyak perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia itu diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri para pendidik dalam menjalankan peran mereka sebagai pilar penting dunia pendidikan.
Sebagai bagian dari ParagonCorp, Wardah Inspiring Teacher merupakan wujud komitmen Wardah untuk terus mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Pembukaan WIT 2024 dilakukan secara hibrida. Acara luring diselenggarakan di kantor pusat ParagonCorp di Jakarta Selatan, Minggu (22/9/2024).
Pada saat yang sama digelar pula sesi nonton bersama secara daring di 8 kota, yaitu Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, Medan, Makassar, Pekanbaru, dan Samarinda.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh inspiratif yang berbagi pandangan mereka tentang pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan bangsa.
Executive Vice President (EVP) and Chief of People and Business Ecosystem Development ParagonCorp A Miftahuddin Amin hadir membuka acara dengan sambutan inspiratif.
Kemudian, ada Head Corcom and CSR ParagonCorp Suci Hendrina serta Ketua Kampus Pemimpin Merdeka (Kolaborator WIT) Rizqy Rahmat Hani yang mengisi sesi gelar wicara.
Pada kesempatan itu, Suci membagikan pandangannya tentang WIT yang telah berjalan selama tujuh tahun. Dengan pendekatan Human Design–Be, Think, Do, Feel, WIT 2024 diharapkan dapat membantu para guru menggali potensi diri mereka dan mengaplikasikannya dalam kelas dan masyarakat.
Suci mengatakan, setiap guru memiliki potensi besar untuk menginspirasi. Tak hanya itu, pihaknya juga percaya bahwa guru merupakan pilar penting bagi kemajuan bangsa.
Maka dari itu, lewat program WIT, ParagonCorp ingin agar para guru tidak hanya bangga akan peran mereka, tetapi juga berani untuk terus menginspirasi dan berinovasi.
“Dengan pendekatan 'Be, Think, Do, Feel’, kami berharap mereka mampu membawa perubahan nyata, baik untuk diri mereka sendiri maupun lingkungan sekitarnya," ujar Suci dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (23/9/2024).
Sesi gelar wicara itu turut menghadirkan dua alumni WIT, yakni Yuni Srie Nurhayati Sofyan (WIT 2023) dan Marwan (WIT 2020). Keduanya berbagi kisah dan pengalaman selama mengikuti WIT dan perubahan yang terjadi setelah menjadi alumni WIT.
Yuni bercerita, program WIT telah membantunya menemukan kembali kebanggaan sebagai seorang guru. Selama mengikuti WIT, ia banyak belajar tentang ilmu yang tidak hanya mengubah cara dirinya mengajar, tetapi juga mengubah pandangannya terkait perannya sebagai seorang pendidik.
Salah satu hal yang paling berkesan selama mengikuti WIT adalah Yuni dapat belajar bersama guru-guru dari berbagai daerah dan merasakan bahwa mereka merupakan bagian dari perubahan besar.
“Saya ingin menyampaikan kepada guru-guru yang mengikuti WIT 2024, jangan pernah ragu untuk bangga menjadi guru karena kita berperan penting dalam membentuk masa depan bangsa," ungkap Yuni.
Sementara itu, Marwan mengatakan bahwa menjadi guru tidak hanya tentang mengajar, tetapi juga berani menjadi inspirasi bagi murid dan rekan sejawat.
“WIT telah membawa perubahan besar dalam hidup saya. Saya menjadi lebih berani untuk mengambil langkah-langkah yang belum pernah saya pikirkan sebelumnya, baik dalam mengajar maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Marwan.
Untuk diketahui, Marwan kini menjadi pendamping bagi para guru yang mengikuti program WIT sejak 2022 hingga 2024.
Marwan mengungkapkan, hal paling menantang dari tugasnya tersebut adalah menyaksikan transformasi para guru yang ia damping.
“Setiap tahun, saya melihat bagaimana mereka berkembang dan itu memberikan kebanggaan tersendiri bagi saya. Untuk para guru WIT 2024, teruslah berani menginspirasi," katanya.
Ilmu pengembangan diri dari pembicara inspiratif
Pembukaan WIT 2024 juga diisi dengan materi yang diberikan oleh dua pembicara inspiratif, yakni penulis buku Showtime Coach Didi Mudita dan CEO Analisa Personality Development Center Analisa Widyaningrum.
Pada sesi yang menggali pentingnya mindset positif dan self-leadership bagi para guru, Didi mengatakan, setiap guru bisa membangun kepercayaan diri untuk tampil berani di kelas serta menjadi inspirasi bagi murid-muridnya.
Melalui buku Showtime, Didi menunjukkan bahwa kemampuan untuk memimpin diri sendiri adalah langkah pertama untuk menciptakan perubahan yang lebih besar, baik dalam lingkup pribadi maupun di lingkungan pendidikan.
Sementara itu, Analisa berbagi ilmu tentang pentingnya pengembangan diri bagi para pendidik dengan pendekatan psikologi yang berfokus pada peningkatan emosi dan interaksi sosial.
Analisa juga berbagi kiat bagi para guru agar dapat lebih memahami dan mengelola emosi mereka untuk menciptakan suasana belajar yang positif dan memotivasi para siswa. Ia juga mengajarkan para guru berbagai cara untuk menjadi lebih empatik dan efektif dalam berkomunikasi serta memperkuat hubungan dengan murid-murid mereka.
Kehadiran dua pembicara itu diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang aplikatif bagi para peserta WIT 2024. Para peserta juga diharapkan tidak hanya berkembang sebagai individu, tetapi juga sebagai pendidik yang berani menginspirasi dan membawa perubahan di dunia pendidikan.
WIT 2024 menghadirkan inovasi baru dengan konsep gamification yang dirancang untuk meningkatkan motivasi para guru dalam menyelesaikan misi mereka selama pelatihan.
Program tersebut tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mendorong para guru untuk mempraktikkan perubahan nyata di dalam kelas dan lingkungan mereka.
Dengan kehadiran WIT 2024, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan lewat dukungan bagi para guru agar siap menjadi agen perubahan bagi generasi masa depan.
Terima kasih atas responnya
