TANGERANG, KOMPAS.com - Ciputra Group melalui anak usahanya, PT Ciputra Residence, meluncurkan konsep "10-Minute City" di CitraRaya Tangerang, Kamis (19/9/2024).

CitraRaya Tangerang merupakan proyek pengembangan kota terpadu terbesar dari Ciputra Group dengan luas pengembangan mencapai 2.760 ha.

Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menjelaskan, konsep 10-Minute City menawarkan kemudahan akses bagi penghuninya. Mereka cukup berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Konsep tersebut sudah diimplementasikan di berbagai kota metropolitan global untuk mengurangi emisi karbon dari moda transportasi serta meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat.

Selain di CitraRaya Tangerang, konsep serupa juga diimplementasikan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan memprioritaskan jalur pejalan kaki, transportasi ramah lingkungan, serta keterjangkauan fasilitas.

"10-Minute City yang diusung CitraRaya Tangerang sejalan dengan tren global," kata Budiarsa di Mall Ciputra Tangerang, Kamis.

Ciputra Group, lanjut Budiarsa, berkomitmen menghadirkan hunian berkualitas dan terintegrasi dengan infrastruktur serta fasilitas publik selama lebih dari empat dekade.

Teranyar, untuk mewujudkan komitmen itu, CitraRaya Tangerang bertransformasi dengan mengusung konsep 10-Minute City. Melalui konsep ini, CitraRaya Tangerang menawarkan fasilitas yang dapat dikunjungi penghuni dalam 10 menit.

Fasilitas tersebut antara lain adalah fasilitas kesehatan, seperti Ciputra Hospital, Klinik Citra Sehat, serta Klinik Eco Media.

Kemudian, fasilitas pendidikan, yakni Universitas Esa Unggul, Sekolah Citra Berkat, Sekolah Tarakanita, Sekolah Citra Islami, serta STIE Putra Perdana Indonesia.

Selanjutnya, fasilitas komersial dan perbelanjaan, seperti Mal Ciputra Tangerang, EcoPlaza, Hypermart, Citra Food Festival, Citra City Square, dan City Market.

Lalu, fasilitas rekreasi, seperti World of Wonders, Theme Park, Water World, dan Little Kyoto Eco Park.

Ada pula fasilitas olahraga, seperti CitraRaya Sports Club serta EcoClub. Selanjutnya, sarana ibadah, seperti Masjid Al Ikhwan, Masjid At-Taqwa, Masjid Ashar Shomad, Gereja Katolik St Odilla, serta Gereja Bersama.

"CitraRaya Tangerang menawarkan konsep unik, yakni segala kebutuhan dapat diakses dengan berjalan kaki, bersepeda, ataupun menggunakan transportasi umum," katanya.

Untuk mendukung mobilitas, CitraRaya Tangerang menghadirkan Citra Connect berupa shuttle bus yang beroperasi setiap 10 menit dengan rute melewati 25 halte di seluruh kawasan CitraRaya Tangerang. Setiap halte dan bus telah dilengkapi CCTV untuk keamanan dan kenyamanan pengguna.

Selain itu, terdapat juga panel surya sebagai sumber energi alternatif untuk mendukung konsep gaya hidup EcoCulture yang telah diterapkan CitraRaya Tangerang sejak 2011.

Setiap halte juga dilengkapi Beam Electric Scooter yang merupakan skuter ramah lingkungan. Pengguna dapat mengakses skuter ini melalui pembayaran cashless.

CitraRaya Tangerang telah menyediakan ratusan skuter di setiap halte dan Beam Point di kluster residensial. Dengan demikian, penghuni bisa menjelajah seluruh kawasan dengan mudah.

Budiarsa melanjutkan, berkat transformasi tersebut, penghuni CitraRaya Tangerang dapat hidup dengan nyaman dan beraktivitas serta menikmati momen kebersamaan tanpa harus menempuh perjalanan panjang.

Sejak dikembangkan pada 1994, CitraRaya Tangerang telah menjadi rumah bagi lebih dari 80.000 penghuni. Ke depan, CitraRaya Tangerang akan terus berkembang menjadi pusat ekonomi baru di wilayah Tangerang Barat. Inisiatif ini dilakukan dengan mengembangkan lebih dari 1.800 unit komersial dan berbagai infrastruktur dan fasilitas modern.

Transformasi 10-Minute City menjadikan CitraRaya Tangerang sebagai tempat tinggal ideal bagi keluarga yang mendambakan gaya hidup berkualitas dan efisien.

PT Ciputra Residence bertekad memberikan fasilitas dan layanan yang terbaik bagi penghuni CitraRaya Tangerang. Pihaknya berkomitmen terus mengembangkan infrastruktur dan fasilitas di masa mendatang.

“Kami akan terus mengembangkan transformasi CitraRaya Tangerang 10-Minute City,” ujarnya.

Meringankan tugas pemerintah

Pada kesempatan sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa pemerintah memiliki tugas untuk menyediakan infrastruktur dan aksesibilitas transportasi yang bersifat makro, seperti transportasi umum dan jalan tol.

Sementara itu, pihak pengembang dapat menyediakan infrastruktur dan akses transportasi yang bersifat mikro atau first mile. Misalnya, menyediakan angkutan umum atau shuttle bus yang menghubungkan kompleks perumahan dengan transportasi umum lintas kota.

Menurutnya, inisiatif menghadirkan Citra Connect dengan mengusung konsep 10-Minute City di CitraRaya Tangerang dapat membantu pemerintah menyediakan solusi transportasi terintegrasi kepada masyarakat.

Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata (kiri) dan Pj Bupati Tangerang Andi Ony (kanan). KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA

Oleh karena itu, ia mengapresiasi inovasi yang dilakukan PT Ciputra Residence. Jika banyak pengembang melakukan inisiatif yang sama, usaha pemerintah dalam menyediakan infrastruktur dan akses transportasi terintegrasi akan terbantu.

“Melalui konsep 10-Minute City, PT Ciputra Residence telah mengambil alih tugas pemerintah dalam menyediakan sarana transportasi terintegrasi. Saya berharap, inovasi ini dapat menjadi contoh bagi pengembang dan pemerintah daerah dalam mengembangkan akses transportasi,” kata Budi Karya.

Apresiasi serupa juga diucapkan Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony. Menurutnya, konsep 10-Minute City yang dicanangkan PT Ciputra Residence relevan dan sejalan dengan pertumbuhan gaya hidup modern yang berfokus pada efisiensi dan keberlanjutan di Pemkab Tangerang.

Apalagi, Kabupaten Tangerang punya lokasi strategis dalam pengembangan kawasan industri, dan penduduk terbesar di Banten. Luas wilayahnya pun terbesar ketiga se-Banten. Oleh karena itu, ketersediaan perumahan berkualitas seperti CitraRaya Tangerang menjadi penting.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang selalu mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan kawasan ramah lingkungan dan berkelanjutan seperti yang dilakukan PT Ciputra Residence,” kata Andy.