KOMPAS.com – Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan tersebut berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (5/9/2024) waktu setempat atau Jumat (6/9/2024) pukul 01.00 WIB.

Dalam pertandingan tersebut, pelatih Shin Tae-yong memanggil 12 pemain dari BRI Liga 1 untuk bergabung dengan skuad Garuda. Pemain-pemain ini dipilih berdasarkan performa mereka yang mengesankan pada liga domestik yang didukung oleh BRI sebagai sponsor utama Liga 1.

Dua belas pemain tersebut adalah Ramadhan Sananta dari Persis Solo, Dimas Drajad dari Persib Bandung, Hokky Caraka dari PSS Sleman, serta Ricky Kambuaya dan Egy Maulana dari Dewa United.

Ada pula Witan Sulaeman, Rizky Ridho, dan Muhammad Ferarri dari Persija Jakarta, Wahyu Prasetyo dari Malut United, Ernando Ari dari Persebaya Surabaya, Adi Satryo dari PSIS Semarang, serta Nadeo Arga Winata dari Borneo FC.

Sebagai pihak yang dipercaya sebagai sponsor utama kompetisi BRI Liga 1 pada empat musim terakhir secara beruntun, BRI turut mengapresiasi pemanggilan 12 pemain tersebut untuk masuk ke dalam Timnas sepak bola Indonesia

Kualitas Liga 1 Indonesia yang semakin baik tak terlepas dari dukungan BRI sebagai sponsor utama atau titlesponsor liga kasta teratas Tanah Air itu.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa dukungan BRI terhadap Liga sesuai dengan tujuan perseroan dalam menciptakan social value.

“Dengan bergulirnya BRI Liga 1, kami berharap dapat memudahkan PSSI untuk memilih pemain Timnas Indonesia sehingga mampu mengangkat prestasi Indonesia di kancah global,” ujar Sunarso dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

BRI sendiri sudah menjadi sponsor utama BRI Liga 1 sejak musim 2021-2022, 2022-2023, 2023-2024, hingga 2024-2025.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut mengapresiasi komitmen BRI yang menjadi sponsor utama Liga 1.

“Pertama kali BRI menjadi sponsor Liga 1 saat Covid-19. Liga sepak bola di seluruh dunia berhenti, tetapi BRI berani mengambil posisi bahwa sepak bola di Indonesia tidak boleh mati,” katanya.

Erick berharap, BRI Liga 1 musim 2024-2025 makin mengangkat sepak bola Indonesia secara keseluruhan yang sudah menjadi perbincangan di level Asia.