KOMPAS.com – Sebagai jenama hotel Indonesia yang bangga dengan warisan budayanya, Padma Hotels merangkul kekayaan budaya Nusantara di kelima propertinya yang tersebar di Bali, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Mulai dari keramahtamahan khas Indonesia, pengalaman kuliner, hingga beragam aktivitas sarat budaya, Padma Hotels senantiasa menanamkan lokalitas di setiap aspek pelayanannya.

Baru-baru ini, Padma Hotels menyelenggarakan di lima properti hotelnya dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan ke-79 Indonesia.

Acara tersebut diisi beragam kegiatan, seperti permainan tradisional tujuh belasan; stan makanan lokal Indonesia; workshop pembuatan jamu; pojok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menampilkan beragam produk karya masyarakat setempat; serta hiburan nostalgia, seperti layar tancap yang mampu menarik perhatian, baik tamu domestik maupun internasional.

Di Pulau Dewata, Padma Resort Legian mengundang para tamu mancanegara untuk mengenal adat Indonesia dan Bali. Di resor tepi pantai ini, tamu dapat mengikuti ritual-ritual tradisional Bali, seperti upacara Nyegara Gunung (laut dan gunung).

Upacara itu merupakan salah satu bentuk dan cara masyarakat lokal Bali untuk memohon berkah di tempat yang menjadi pertemuan kedua elemen tersebut.

Selain berbagai permainan outdoor yang ditawarkan resor, anak-anak juga dapat mengenakan pakaian tradisional Bali, belajar membuat rangkaian bunga, serta belajar kebudayaan Bali.

Padma Resort Legian juga telah menyulap lahan bernama Green Field menjadi fasilitas yang menyenangkan dan edukatif. Fasilitas ini mencakup pondok jamur, kitchen garden, dan mini farm yang berbentuk seperti peternakan tradisional Indonesia.

Di fasilitas tersebut, para tamu dapat menikmati pengalaman menarik, seperti mengumpulkan telur dari ayam-ayam.

Memberi makan ayam dan mengumpulkan telur di Mini Farm Padma Resort Legian. dok. Padma Hotels

Sementara itu, di Padma Resort Ubud, tamu dapat menikmati berbagai aktivitas seru yang kaya akan budaya, seperti membuat Canang Sari (persembahan Bali), jamu, dan capil (topi tradisional Bali) di tengah-tengah kebun yang asri dengan pemandangan memukau.

Para tamu yang ingin berpetualang sambil mempelajari ritual Bali, terdapat tur safari VW untuk mengikuti upacara Melukat. Upacara ini merupakan ritual penyucian pikiran, jiwa, dan raga yang dipandu oleh seorang pemuka agama Bali.

Selain di Bali, properti Padma Hotels di Bandung, Karawang, dan Semarang juga merayakan tradisi Indonesia dari sisi kuliner.

Di Padma Hotel Bandung, para tamu dimanjakan dengan berbagai camilan khas Sunda dan Indonesia dalam program afternoon tea tradisional.

Kemudian, tersedia rangkaian kuliner khas, seperti Tahu Susu, Batagor, Bakso Tahu, Soto Bandung, Mi Kocok Bandung, dan minuman tradisional, seperti Es Goyobod di The Restaurant. Terdapat pula hidangan favorit Indonesia lain di menu a la carte.

Resinda Hotel Karawang juga turut menyajikan jajanan khas Jawa Barat, di antaranya Batagor, Seblak Coet, dan Serabi Karawang.

Sajian hidangan lokal Jawa dan Indonesia di Semawis All-day Dining Padma Hotel Semarang. dok. Padma Hotels

Sementara itu, Padma Hotel Semarang menampilkan beragam warisan kuliner khas Jawa dan Indonesia pada menu hidangan sarapan serta menu a la carte di Semawis All-day Dining.

Sajian nostalgia, seperti Soto Semarang, Babat Gongso, Tahu Gimbal, Lumpia, dan Wingko Babat menjadi sejumlah hidangan dari beragam menu tradisional Indonesia yang dapat dinikmati tamu.

Itulah jajaran kekayaan budaya Indonesia yang dihadirkan di setiap destinasi Padma Hotels. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan harga terbaik serta cashback 7,7 persen dalam bentuk poin dari total transaksi dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi Padma Hotels. Aplikasi ini bisa diunduh di App Store dan Google Play.

Untuk informasi lebih lanjut terkait lima properti milik Padma Hotels, Anda bisa mengunjungi website www.padmahotels.com.