KOMPAS.com – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar penting pembangunan ekonomi Indonesia sehingga harus terus didorong agar dapat naik kelas sekaligus semakin meningkatkan kontribusi bagi perekonomian bangsa.

Sebagai bank yang konsisten dalam penyaluran pembiayaan bagi UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI secara konsisten mendukung dan memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk bisa masuk pasar global.

Hal itu juga didasari dengan hasil produksi dan karya anak bangsa memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain.

Sejalan dengan komitmen tersebut, BRI memberangkatkan delapan pelaku UMKM Indonesia ke ajang Food and Hotel Asia (FHA) Food and Beverage 2024 yang digelar di Singapore Expo Singapura, mulai Kamis (23/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024).

Gelaran itu merupakan pameran perdagangan makanan dan minuman berskala Internasional terbesar dan terkemuka di Asia yang diikuti oleh lebih dari 50 negara.

Kedelapan UMKM BRI yang mengikuti ajang pameran FHA Food and Beverage 2024 adalah Cokelat Ndalem, Matoh Food, Maccheese, Granoku, AwiS Food, Keripik Tempe Cinta, Ppuff!, dan Havilla Tea. UMKM tersebut memproduksi berbagai produk, seperti coklat, keripik singkong, keripik tempe, teh, dan camilan sehat.

Kedelapan UMKM itu juga merupakan UMKM pilihan serta mempunyai produk unggulan berkualitas, berstandar Internasional, dan siap bersaing di pasar global.

Selain itu, UMKM tersebut juga telah mengikuti beberapa program pemberdayaan dari BRI, seperti Rumah BUMN, Pengusaha Muda Brilian, dan Brilianpreneur.

Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto mengatakan bahwa keikutsertaan UMKM tersebut merupakan perwujudan BRI untuk selalu konsisten mendukung UMKM Go Global hingga ke mancanegara agar dapat memberikan nilai tambah dan mampu bersaing di kancah Internasional.

‘’UMKM harus banyak mendapatkan kesempatan sehingga (mereka) dapat melakukan ekspor dan masuk pasar internasional. Sebab, saat ini, (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Amam dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Pameran itu, lanjut dia, merupakan agenda yang bermanfaat bagi UMKM binaan BRI. Mereka dapat memperkenalkan potensi industri Food and Beverages Indonesia ke mancanegara.

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Ppuff!, Erwin, menyampaikan apresiasi kepada BRI yang selalu mendukung pelaku UMKM di pameran internasional. Menurutnya, dukungan itu mendorong pemasaran produk UMKM ke luar negeri.

Ppuff! merupakan produsen camilan sehat asal Bandung, Jawa Barat. Usaha ini berhasil meraih juara tiga pada Program Pengusaha Muda Brilian 2022.

“BRI selalu men-support Ppuff! snacks dalam meningkatkan exposure, baik di dalam maupun luar negeri. Kali ini, kami berkesempatan untuk ikut sebagai delegasi Indonesia di Food and Hotel Asia di Singapura. Berkat bantuan BRI, kami melihat banyak sekali peluang yang bisa dikembangkan untuk ekspor ke negara tetangga,” ujar Erwin.

Sebagai informasi, UMKM binaan BRI menempati Paviliun Indonesia pada Pameran FHA Food and Beverage 2024. Paviliun ini merupakan kerja sama BRI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.

Keikutsertaan 8 UMKM tersebut membuahkan 87 potensial buyers yang berasal dari China, Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam dengan potensial deal sebesar 175.000 dollar AS. FHA Food and Beverage 2024 diharapkan dapat menjadi platform global bagi pelaku usaha di Indonesia.