KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten melakukan simulasi penanganan gempa bumi dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2024 di Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/04/2024).

Kegiatan tersebut melibatkan personel BPBD, pelajar, masyarakat sekitar, dan relawan dari berbagai organisasi. Simulasi ini disaksikan langsung oleh Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Klaten.

Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan, simulasi penanganan gempa bumi melibatkan kurang lebih 1.000 peserta dari berbagai kalangan.

Adapun Desa Gesikan dipilih sebagai lokasi simulasi untuk mengingatkan kembali bahwa 18 tahun yang lalu Kabupaten Klaten pernah diguncang bencana gempa bumi dahsyat pada 27 Mei 2006.

“Saat itu, Kabupaten Klaten mengalami gempa bumi yang cukup dahsyat. Oleh karena itu, simulasi ini dilaksanakan agar masyarakat di Kabupaten Klaten waspada,” kata Sri Mulyani dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Sri Mulyani menambahkan bahwa terkait kebencanaan, BPBD Kabupaten Klaten selalu siap sedia untuk berkomunikasi dan mengoordinasi relawan yang solid.

Bahkan, Kabupaten Klaten menjadi pilot project nasional bagaimana masyarakat, pemerintah daerah, serta relawan menjadi garda terdepan untuk menyelamatkan saat terjadi berbagai bencana di Kabupaten Klaten.

BPBD Kabupaten Klaten melakukan simulasi penanganan gempa bumi.DOK. Pemkab Klaten

“Alhamdulillah, Kabupaten Klaten dan segenap masyarakatnya selalu peduli, empati, dan memberikan sumbangsih perhatian kepada daerah yang mengalami bencana dalam bentuk bencana apa pun,” imbuhnya.

Mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Sri Mulyani mengapresiasi relawan di Kabupaten Klaten yang telah memberikan pengabdian tulus kepada masyarakat dan wilayahnya.

Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Klaten yang selalu kompak memberikan donasi kebencanaan kepada pihak yang membutuhkan.

“Hal tersebut merupakan kekuatan dan sekaligus kebanggaan masyarakat di Kabupaten Klaten yang selalu kompak membantu sesama,” imbuh Sri Mulyani.