KOMPAS.com - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mewisuda 538 creative minority pada Wisuda Periode II Tahun 2024 di Balairung UKSW, Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (25/04/2024).

Prosesi tersebut dibuka dengan arak-arakan lulusan dengan Indeks Prestasi Tertinggi (IPT) dari masing-masing program studi (prodi) dan barisan lulusan sesuai fakultas masing-masing dari Lapangan Basket UKSW menuju Balairung UKSW.

Dalam sambutannya, Rektor UKSW Prof Dr Intiyas Utami, SE, MSi, Ak, menyebutkan berbagai capaian dan prestasi UKSW. Terbaru, UKSW masuk dalam peringkat dunia dengan mendapatkan bintang 3 QS Star Rating.

Capaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen UKSW untuk menjadi world class university. Dalam upaya transformasi pendidikan, UKSW memberikan ruang untuk ekspo atau diseminasi Tugas Talenta Unggul sebagai pengganti ujian skripsi tradisional.

Prof Intyas berpesan kepada para winisuda untuk selalu mengingat moto UKSW, yakni “Takut akan Tuhan Adalah Permulaan Pengetahuan”.

Sebagai minorita berdaya cipta, mahasiswa menjadi sekelompok kecil pemimpin yang mampu memberikan dampak di lingkungan masing-masing.

“Ingat akar dari semua hal yg kita miliki adalah dari Tuhan sang pencipta langit dan bumi,” ujar Rektor UKSW dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Pembacaan janji winisuda dan pengukuhan winisudawan oleh Rektor UKSW.DOK. UKSW

Suasana wisuda berubah haru saat Prof Intiyas mengajak lulusan untuk menyampaikan terima kasihnya kepada orangtua. Pada momen ini, rektor menyanyikan langsung lagu "Di Doa Ibuku Namaku Disebut" untuk mengingatkan mahasiswa perjuangan orangtua dalam menguliahkan mereka.

“Ingatlah bahwa orangtua sebagai orang yang senantiasa mengasihimu memberikan semua yang dimiliki hanya untuk kalian. Kepada orangtua para winisuda, terima kasih dari lubuk hati kami yang terdalam sudah menitipkan putra putri terbaik,” ujar rektor perempuan pertama UKSW ini.

Pada kesempatan tersebut, rektor, wakil rektor, perwakilan mahasiswa yang memimpin mengucapkan janji winisuda, dan perwakilan orangtua melakukan pembubuhan cap jempol pada kanvas Komitmen Kerja Satu Hati.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Dr Bhimo Widyo Andoko, SH, MH, mengapresiasi komitmen dan konsistensi UKSW dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah dan menuju world class university.

"Harapan bangsa adalah lulusan yang memiliki pengetahuan luas, kreatif, dan dapat memberikan kontribusi," kata Dr Bhimo.

Sementara itu, peraih IPT dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Allessandro Yosafat Massie mengungkapkan rasa syukurnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses belajarnya.

“Jangan pernah menyerah pada keadaan. Jangan takut pada kegagalan, sekalipun hati dan tulang-tulangmu remuk seperti sedang dipatahkan. Bangkitlah dan raih kemenangan," kata Allessandro.

Peraih IPT

Sejumlah lulusan berhasil meraih peraih IPT dari masing-masing jenjang. Pada jenjang sarjana atau strata 1 (S1), peraih IPT adalah Allessandro Yosafat Massie, S.Pd, (3,99) dari Prodi PPKn FKIP.

Pembubuhan cap jempol pada kanvas Komitmen Kerja Satu Hati dalam Wisuda UKSW Periode II Tahun 2024.DOK. UKSW

Untuk jenjang magister (S2), ada tiga lulusan yang meraih IPK sempurna (4.00) dalam wisuda kali ini. Mereka adalah Denny Indrajaya, MSiD, dari Prodi Magister Sains Data Fakultas Sains dan Matematika (FSM), Valentino Ruminding, MSi, dari Program Studi Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi, dan Acep Memori Yasohahau Tatema Loi, MPd, dari Prodi Magister Administrasi Pendidikan FKIP.

Sementara itu, Dr Hendrika Yovania Karubaba (4,00) dari Prodi Doktor Sosiologi Agama Fakultas Teologi meraih IPT untuk jenjang doktor (S3)

Sebagai informasi, wisuda tersebut dipimpin oleh Senat UKSW Dr Adita Sutresno, SSi, MSc. Wisuda ini turut dihadiri pembina Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), pengurus YPTKSW, dan Pengawas YPTKSW. Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Bengkayang Drs H Syamsul Rizal.