KOMPAS.com – Persiapan menyambut Idul Fitri tak hanya soal hidangan lezat dan baju baru. Banyak yang ingin menyambut momen spesial ini dengan rumah yang lebih cantik dan nyaman. Renovasi, baik total maupun sebagian, dapat menjadi pilihan untuk mewujudkan suasana baru di rumah.

Namun, renovasi tak jarang terhambat oleh biaya yang tinggi. Bahan baku untuk renovasi, seperti cat tembok, semen, dan batu bata, kini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.

Meski demikian, Anda tak perlu khawatir. Niat untuk memiliki ruang tamu yang nyaman dan ciamik saat open house bisa terwujud. Sebab, BRI hadir dengan KPR BRI Renovasi yang siap membantu mewujudkan impianmu.

Sesuai namanya, KPR ini merupakan fasilitas pinjaman yang dapat membantumu dalam merenovasi dan membangun rumah tinggal tapak. Suku bunga yang ditawarkan mulai dari 0,6 persen dengan plafon hingga Rp 5 miliar. Dengan KPR BRI Renovasi, kamu tak perlu lagi menunda niat untuk mempercantik rumah.

Bagi kamu yang ingin mengajukan KPR BRI Renovasi, berikut adalah syaratnya.

1. Syarat agunan

Agunan yang diajukan harus berupa rumah tinggal tapak (bukan apartemen) dan memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas nama calon debitur, pasangan menikah yang sah, orangtua kandung, atau anak kandung.

2. Kelengkapan dokumen

Agar pengajuan lancar, kamu perlu mempersiapkan dokumen berikut.

• Formulir permohonan yang telah diisi dan ditandatangani debitur.
• Fotokopi data diri (KTP, NPWP, KK, dan Buku Nikah jika sudah menikah).
• Bagi WNI, lampirkan KITAS atau KITAB. Bagi WNA, lampirkan Surat Izin Tinggal.
• Fotokopi buku tabungan atau rekening simpanan calon debitur minimal tiga bulan terakhir.
• Slip gaji atau surat keterangan gaji.
• Rekening koran tabungan, tiga bulan terakhir bagi pegawai dengan penghasilan tetap (fix income) atau enam bulan terakhir bagi pengusaha dan pekerja profesional (notaris, artis, dan lain-lain).

3. Dokumen tambahan

Selain sejumlah dokumen di atas, kamu juga perlu menyiapkan syarat tambahan yang ditentukan dari jenis renovasi yang akan dilakukan.

Untuk perbaikan major yang mengubah struktur atau bentuk bangunan, siapkan Rincian Anggaran Biaya (RAB), Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai renovasi, dan cetak biru (blueprint) rencana bangunan.

Sementara untuk perbaikan minor, kamu cukup sediakan RAB. Jika nilainya di bawah Rp 1 miliar, RAB dapat dibuat oleh calon debitur atau kontraktor. Bila RAB di atas Rp 1 miliar, RAB dibuat oleh kontraktor dan pembangunan juga harus dilakukan oleh kontraktor.

Pengajuan KPR BRI Renovasi terbilang mudah. Cukup dengan mengunjungi kantor cabang BRI terdekat dan membawa semua persyaratan yang diperlukan, Anda akan dibantu oleh petugas yang ramah dan profesional untuk menyelesaikan proses pengajuan hingga disetujui.

Plafon kredit yang tinggi dan persyaratan yang mudah menjadikan KPR BRI Renovasi solusi tepat bagi kamu yang ingin merenovasi rumah. Baik untuk menyambut Idul Fitri maupun momen spesial lainnya, KPR BRI Renovasi siap membantu mewujudkannya.

Tunggu apa lagi? Segera ajukan KPR BRI Renovasi dan wujudkan open house saat Lebaran dengan tampilan rumah yang luar biasa. Karena dengan KPR BRI, #MudahCepatPunyaRumah impian bukan lagi mimpi.