KOMPAS.com - Medical trend rate atau biaya kesehatan di Indonesia meningkat hingga 13,6 persen pada 2023. Hal ini disampaikan Mercer Marsh Benefit (MMB) dalam riset bertajuk Health Trends 2023.

Berdasarkan riset tersebut, biaya kesehatan di Indonesia lebih tinggi ketimbang proyeksi Asia yang berada di angka 11,5 persen dan melebihi inflasi keuangan Indonesia sebesar 5,5 persen pada 2022.

Dalam artikel Kompas, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berpendapat bahwa tingginya angka klaim asuransi kesehatan dipengaruhi oleh over utilisasi layanan medis dan obat di rumah sakit. Faktor ini mendorong tingkat inflasi medis naik 2-3 kali lipat ketimbang inflasi ekonomi secara umum di Indonesia.

Hal tersebut berimbas pada berbagai pihak yang berkepentingan, seperti perusahaan, rumah sakit, serta asuransi.

Sebagai platform pertama yang menyediakan wellness program berbasis digital untuk karyawan di Indonesia, Groopy.id menggelar Seminar Kesehatan Nasional bertajuk “Kenaikan Inflasi Medis: Apa Kabar Perusahaan, Rumah Sakit, dan Asuransi?” di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Seminar tersebut turut dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai pemberi sambutan dan dimoderatori Ketua Indonesian Health Economics Association (InaHEA) Profesor Dr Hasbullah Thabrany, MPH.

Selain itu, Groopy.id juga menggandeng enam narasumber terbaik dan berpengalaman di bidang kesehatan yang akan memberikan data, teori, serta opini terkait inflasi medis di Indonesia.

Sebut saja, Ketua BPJS Kesehatan Republik Indonesia Prof Dr Ali Ghufron Mukti, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia drg Iing Ichsan Hanafi, MARS, MH, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Vice President PT Marsh Indonesia Ardianto Utomo, serta Direktur Utama Groopy.id Kuntoro Andri Priyanto.

Sebagai informasi, Seminar Kesehatan Nasional dibuka terbatas hanya untuk 300 peserta untuk para HRD dari berbagai perusahaan, praktisi asuransi, tenaga ahli medis, konsultan keuangan, dan C Level. Pembelian tiket bisa dilakukan mulai 20 Februari 2024 di healthcareevent.id.