KOMPAS.com - Sebagai wujud komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk mendukung keberhasilan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), perseroan bersinergi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan.

Kerja sama tersebut menjadi manifestasi komitmen BRI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk program-program pemerintah dan seluruh aparatur sipil negara ASN.

Sinergi tersebut diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dan Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya di Jakarta, Selasa (27/11/2023).

Agus Noorsanto menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan layanan terbaik. Terlebih, perseroan didukung oleh jaringan BRI yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia. "Kami yakin penandatanganan nota kesepahaman hari ini akan memberikan nilai tambah yang lebih dan saling menguntungkan bagi OIKN," ujarnya dalam siaran pers yang diterima kompas.com, Rabu (28/2/2024)

Sinergi tersebut diharapkan dapat mempermudah ASN OIKN dalam memperoleh layanan perbankan berbasis teknologi informasi, seperti pengelolaan gaji, tunjangan kinerja, pinjaman pegawai, kredit pemilikan rumahKPR, dan Kartu Kredit.

Layanan tersebut didukung oleh digitalisasi BRI melalui BRImo, Digital Saving BRI, BRIspot, BRIguna Digital, QRIS, dan BRI Credit Card Mobile.

Selain itu, BRI juga menyediakan layanan Virtual Account (VA) Satker sebagai pengganti Giro Pemerintah sesuai PMK 183, Kartu Kredit Pemerintah (KKP), dan QLola by BRI untuk layanan di level Kementerian atau lembaga.

Sementara itu, Achmad Jaka Santos Adiwijaya sebagai perwakilan OIKN menyambut baik sinergi tersebut.

 "Kami (Otorita IKN) berharap penandatanganan nota kesepahaman ini dapat memperkuat langkah bersama yang telah dilakukan bersama BRI serta langkah-langkah lain di masa depan," ujar Jaka.

Achmad menjelaskan, dengan pembangunan yang masih berlangsung hingga 21 tahun mendatang, kebutuhan untuk memfasilitasi munculnya industri dan pengusaha baru juga perlu dipenuhi.

"Kehadiran BRI turut membantu pembangunan di Nusantara," tambahnya.

Siap dukung berbagai program pemerintah

Agus menuturkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan dan berkolaborasi dengan OIKN dalam berbagai program pemerintah untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai visi Indonesia Emas 2045.

Perseroan meyakini bahwa dengan pembangunan yang diidentifikasi secara nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris dan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.

"BRI siap hadir tidak hanya di wilayah IKN, tetapi juga di wilayah penyangga untuk mengembangkan ekosistem di sekitar IKN," tambah Agus Noorsanto.

Sebagai informasi, BRI merupakan bank dengan laba terbesar di Indonesia. Hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mencatatkan aset sebesar Rp 1.965,0 triliun atau tumbuh 5,3 persen year-on-year (yoy).

Pertumbuhan aset tersebut diiringi dengan perolehan laba senilai Rp 60,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen yoy.

Keberhasilan BRI dalam mencetak laba Rp 60,4 triliun merupakan bukti bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki fungsi sebagai agen pembangunan dan pencipta nilai dapat menjalankan peran ekonomi dan sosial secara bersamaan.

Selain itu, BRI juga memiliki jaringan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia dengan lebih dari 7.755 kantor yang sudah real-time online. Hal ini pun didukung oleh lebih dari 12.000 ATM, 9.000 CRM, lebih dari 664.000 EDC, dan 740.000 AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, BRI juga akan mengikuti groundbreaking ke-5 pada 29 Februari–1 Maret 2024 di IKN.

Tak hanya itu, BRI akan membangun BRI International Microfinance Center Ibu Kota Nusantara. Gedung ini menjadi bukti dedikasi BRI dalam mendukung sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, khususnya di wilayah IKN.