KOMPAS.com – Eka Hospital Group meluncurkan Allergy Immunology Autoimmune and Vaccine Clinic (ALIVE). Fasilitas ini berfokus pada diagnosis, pengobatan, serta manajemen kondisi alergi, imunologi, autoimun, dan pusat vaksin.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Group drg Rina Setiawati dan Chairman of ALIVE Prof Dr dr Iris Rengganis, SpPD-KAI di Auditorium Green Office Park 9, Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (31/1/2024).

Acara itu juga dihadiri oleh figur publik Feby Marcelia, Founder Komunitas Orang dengan Autoimmune Indonesia (ODAI) Yayasan Tulus Ganis Trisnanisasi, psikolog dan penulis buku Bersinar Meski Berbeda-Lupus dan Kesehatan Mental Cut Aida, influencer Christine Cecylia, serta travel influencer Devi Eliezar.

Sebagai informasi, kasus alergi, penyakit autoimun, dan kebutuhan vaksinasi di Indonesia mengalami peningkatan pada beberapa tahun terakhir. Oleh sebab itu, diperlukan penyediaan layanan kesehatan yang menangani berbagai gangguan kesehatan secara komprehensif.

Rina mengatakan bahwa ALIVE hadir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“ALIVE memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan dalam penanganan alergi, imunologi, dan penyakit autoimun, serta memberikan pelayanan vaksinasi yang optimal. Tantangan kesehatan kompleks yang dihadapi masyarakat membuat keberadaan klinik ini menjadi sangat relevan,” ujar Rina dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Eka Hospital Group, lanjutnya, berkomitmen untuk menyediakan layanan diagnosis serta pengobatan akurat dan inovatif. Eka Hospital Group juga memastikan bahwa setiap pasien bisa mendapatkan perawatan terbaik sesuai kebutuhan personalisasi pasien itu sendiri.

Klinik ALIVE didukung oleh tim ahli yang berdedikasi di masing-masing bidang.Dok. Eka Hospital Group

Klinik ALIVE didukung oleh tim ahli yang berdedikasi di masing-masing bidang. Tim ini terdiri dari sejumlah unit Eka Hospital, antara lain dr Yovita Mulyakusuma, MSc, SpPD-KAI, FINASIM (Eka Hospital Cibubur), dr Anshari Saifuddin Hasibuan, SpPD-KAI (Eka Hospital Bekasi), dan dr Ekawaty Yasinta Yohana Larope, SpA-KAI (Eka Hospital BSD).

ALIVE menghadirkan sejumlah layanan. Pertama, Diagnosis dan Penanganan Alergi yang meliputi pemeriksaan serta penanganan terkini untuk berbagai jenis alergi, termasuk alergi makanan, alergi debu, dan alergi debu.

Kedua, Pelayanan Imunologi yang menyediakan tim dokter ahli dalam diagnosis serta pengelolaan gangguan imunologi, termasuk penyakit autoimun dan defisiensi imun.

Ketiga, Manajemen Autoimun yang menawarkan perawatan terkini untuk kondisi autoimun, seperti lupus, dan rheumatoid arthritis.

Keempat, Vaksinasi yang menyediakan layanan vaksinasi lengkap untuk membantu melindungi individu dari berbagai penyakit menular dan memberikan imunitas yang diperlukan.

ALIVE dilengkapi berbagai fasilitas serta alat medis, termasuk untuk pemeriksaan penunjang laboratorium dengan panel pemeriksaan autoimun untuk tes ANA IF, ANA Profile, Anti-dsDNA, C3, C4, Autoimmune Liver Disease (ALD), Autoimun Diabetes, Vasculitis, dan Thyroid Autoimmune.

Pada kesempatan sama, Iris mengatakan bahwa kehadiran ALIVE bertujuan untuk memberikan pelayanan optimal kepada pasien dengan memadukan pendekatan holistik dan penanganan medis yang terpersonalisasi.

“Kami yakin bahwa dengan pendekatan holistik dan tim medis yang berkualitas, ALIVE dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi masyarakat untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan,” ujar Iris.

ALIVE juga menyediakan layanan vaksinasi lengkap dengan tim medis terlatih dan peralatan modern. Terlebih, kesadaran terhadap vaksinasi juga semakin meningkat.

Melalui ALIVE, Eka Hospital Group berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat, meningkatkan pemahaman akan pentingnya imunisasi, serta menjadi mitra tepercaya dalam mengelola berbagai masalah kesehatan terkait alergi dan autoimun.