KOMPAS.com - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengadakan Upacara Wisuda Periode I Tahun 2024 di Balairung UKSW, Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (25/1/2024).

Pada kegiatan tersebut, Rektor UKSW Prof Dr Intiyas Utami SE, MSi, Ak, hadir secara langsung untuk melepas 1.095 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari program diploma, sarjana, magister, dan doktor.

Upacara wisuda dipimpin oleh Ketua Senat UKSW Prof Daniel Daud Kameo SE, MA, PhD, serta dihadiri oleh Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) Pdt Moses Susila MSi, Ketua Pengurus YPTKSW Drs MZ Ichsanudin MM, serta Sekretaris YPTKSW Ir Fence Emanuel Lase.

Acara wisuda tersebut juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Salatiga Yasip Kashani SIP, MM, dan Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng Adhrial Refaddin SI, MPP.

Prosesi wisuda dibuka dengan arak-arakan lulusan dari Lapangan Basket UKSW menuju Balairung UKSW. Arak-arakan diawali dengan barisan lulusan peraih indeks prestasi tertinggi (IPT) dari masing-masing program studi (prodi) dan dilanjutkan dengan barisan perwakilan lulusan sesuai fakultas masing-masing.

Mengelaborasi permasalahan

Saat sambutan, Rektor Intiyas mengajak para lulusan untuk melambaikan tangan mereka kepada keluarga yang telah mendukung perjalanan menempuh studi di UKSW.

Kemudian, ia meminta kepada seluruh wisudawan dan wisudawati agar bisa menjaga nama besar UKSW sebagai insan creative minority.

“Selain menjaga nama UKSW, para lulusan harus menjadi agen perubahan yang kritis, inovatif, dan cerdas dalam mengelaborasi permasalahan nasional ataupun global,” ujar Rektor Intiyas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Rektor Intiyas menambahkan, insan creative minority merupakan kaum pemimpin yang mewujudkan keinginan golongan kecil melalui superioritas jiwa dan rohnya. Ini lantaran mereka memiliki kekuatan keyakinan sehingga sanggup membimbing masa yang pasif menjadi aktif.

Rektor Intiyas juga berharap, para wisudawan dan wisudawati tetap satu hati bersama UKSW serta dapat menjadi bibit cemerlang dan pribadi unggul yang tetap berpegang pada moto UKSW, yakni takut akan Tuhan sebagai pangkal pengetahuan.

Sementara itu, terkait kinerja universitas, UKSW disebutkan sudah menancapkan diri sebagai kampus dengan kinerja yang telah diakui secara nasional dan internasional pada 2023.

“Hal ini dibuktikan dengan raihan peringkat akreditasi institusi unggul, peningkatan akreditasi, prodi, dan pembukaan Prodi Kedokteran. UKSW juga mendapatkan dua penghargaan dalam Ajang Anugerah Dikti Ristek 2023 dan enam penghargaan dari LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah. UKSW juga berhasil naik peringkat nasional di Klaster Mandiri untuk Riset dan Pengabdian Masyarakat,” terangnya.

Kebanggaan Salatiga

Pada kesempatan sama, Kabag Umum LLDIKTI Wilayah VI Jateng Adhrial turut mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati UKSW. Ia pun berpesan agar para lulusan dapat bekerja dengan ceria.

“Selamat kepada wisudawan dan wisudawati UKSW. Saya berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk bekerja dengan ceria. Artinya, bekerja dengan cerdas, empati, responsif, inovatif, dan amanah,” tutur Kabag Umum LLDIKTI Wilayah VI Jateng Adhrial.

Sementara itu, Pj Walkot Yasip mengucapkan selamat kepada UKSW karena telah meluluskan 1.095 wisudawan dan wisudawati.

“Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati dan orangtua atau wali. Ini pertama kalinya saya menyaksikan secara langsung prosesi wisuda di UKSW. Satu tahap telah berhasil kalian lalui untuk menjadi bekal menuju tahap kehidupan selanjutnya,” kata Pj Walkot Yasip.

Lulusan yang diwisuda saat ini, tambah Pj Walkot Yasip, adalah pribadi supertangguh yang dihasilkan oleh UKSW.

“Dengan bekal satu hati, saya berharap, akan semakin banyak lagi intelektual yang lahir dari UKSW. Wisuda kali ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UKSW, tetapi juga bagi Salatiga,” ucapnya.

Mewakili 1.095 wisudawan dan wisudawati, lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UKSW, Reina Sabia Listya, SPd, berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung perjalanan studinya di UKSW.

“Saya tersadar bahwa apa pun yang terjadi selama 4,5 tahun di UKSW hanya terjadi karena campur tangan Tuhan. Di hari yang berbahagia ini, saya ingin mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk berterima kasih kepada orang-orang yang menemani dan mendukung kita selama ini,” ujar Reina.

Pada kesempatan tersebut, wisudawati asal Salatiga itu juga membagikan sebuah kutipan yang ia pegang selama ini untuk teman-teman sesama winisuda.

“Do your best and God will do the rest. Lakukan yang terbaik maka Tuhan akan mengurus sisanya. Kita hanya perlu melakukan yang terbaik di masa adulting ini dan kiranya Tuhan yang menyertai perjalanan kita saat ini,” katanya.

Menutup prosesi wisuda, pihak UKSW pun melakukan kegiatan penyerahan lulusan kepada Ikatan Alumni Satya Wacana (IKASATYA) secara simbolis.

Penyerahan tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) Prof Yafet Yosafet Wilben Rissy SH, MSi, LLM, PhD (AFHEA) kepada Pengurus IKASATYA Dyah Adhi Astuti SP, MM.

PeraihIPT

Sejumlah lulusan berhasil meraih peraih IPT dari masing-masing jenjang. Pada jenjang Diploma 3 (D3), peraih IPT adalah Yoga Adhi Praswidyatmawan AMdKom (3.45) dari Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI).

Suasana kegiatan wisuda UKSW. Dok. UKSW

Untuk jenjang Strata 1 (S1), peraih IPT adalah Reina Sabia Listya SPd (3.97) dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FBS.

Kemudian, untuk jenjang Magister (S2), ada 10 lulusan yang berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna (4.00) dalam wisuda kali ini. Rinciannya, tiga lulusan dari Prodi Magister Administrasi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), yaitu Ari Novita Sari MPd, Lovely Ezverenzha Lelatobur MPd, dan Purwanti MPd.

Dua lainnya berasal dari Prodi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Shirley Wijaya MAk dan Yokhebed Widhianingtyas MAk.

Kemudian, empat lulusan dari Prodi Magister Manajemen FEB, yakni Diarto Rahardjo MM, Marlon Yusuf Gabriel Poetiray MM, Joan Calista Umbokahu MM, dan Medhelin Rosy Adrian MM.

Sementara, sisanya adalah lulusan dari Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris FBS Daniel Kurniawan MPd.

Untuk jenjang Doktor (S3), Dr Tutuk Ari Arsanti SE, MSi, yang juga dosen FEB berhasil menjadi peraih IPK sempurna (4.00).