KOMPAS.com – Taspen Group berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya aparatur sipil negara (ASN), melalui program dan layanan dari kedua anak usahanya, yakni PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) dan PT Taspen Properti Indonesia (TASPRO).
Direktur Utama Taspen ANS Kosasih mengatakan, kedua anak usaha tersebut adalah wujud diversifikasi bisnis usaha dari Taspen Group. Dengan begitu, perseroan dapat memberikan manfaat optimal kepada masyarakat dan sekaligus menciptakan berbagai lini bisnis yang berkelanjutan.
Taspen Life sendiri menyediakan beragam produk asuransi jiwa kumpulan dan individu tambahan untuk ASN, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun. Produk-produk dari Taspen Life bersifat top-up dari program Taspen yang sudah diambil ASN.
“Produk-produk tersebut dapat membantu ASN dalam perencanaan keuangan sehingga ASN bisa sejahtera dan nyaman di masa depan,” jelas Kosasih dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (28/12/2023).
Adapun manfaat yang ditawarkan produk Taspen Life meliputi proteksi jiwa, perencanaan masa depan dan hari tua, dana pendidikan, serta pertanggungan terhadap penyakit kritis dengan imbal manfaat yang kompetitif.
Semua manfaat tersebut terbagi ke dalam berbagai produk, yakni Taspen Dwiguna Sejahtera, Taspen Smart Save, Taspen Save, Taspen Bright Life, Taspen Hospital Cash Plan, Taspen Smart Health, Taspen Proteksi Beasiswa, dan Taspen Group Personal Accident.
Sementara, TASPRO adalah anak usaha Taspen Group yang menyediakan infrastruktur serta hunian berkualitas bagi masyarakat Indonesia, termasuk ASN melalui program ASN Housing.
“Program ASN Housing dapat memudahkan ASN memiliki hunian pertama. Pada program ini, ASN bisa mendapatkan beragam keuntungan, di antaranya down payment (DP) 0 persen, bebas biaya akad dan notaris, serta mendapatkan harga lebih murah, yakni minimal 5 persen jika dibandingkan pembelian langsung melalui pengembang lain,” kata Kosasih.
Saat ini, tambah Kosasih, TASPRO tengah melakukan pembangunan ASN Housing di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) dan Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Rinciannya, dua lokasi di Surakarta dan empat lokasi di Manado.
Pembangunan ASN Housing dikerjakan Taspen bersama mitra pengembang lokal.
“Untuk wilayah Sulut, perumahan dibangun bersama pengembang lokal di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare. Sementara di wilayah Solo Raya, perumahannya dibangun di atas lahan seluas lebih dari 2,57 hektare,” ucapnya.
Aktif jalankan Program Asuransi Sosial
Selain melalui Taspen Life dan TASPRO, Taspen juga secara aktif melayani masyarakat melalui penyelenggaraan Program Asuransi Sosial bagi ASN yang terdiri dari sejumlah produk unggulan.
Produk tersebut meliputi Program Pensiun, Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM).
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen, Taspen Group selalu menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) dalam menjalankan kegiatan bisnis perusahaan.
“Dalam menjalankan Program Asuransi Sosial bagi ASN, Taspen berkomitmen untuk memilih investasi yang aman atas dana yang dikelola. Semua program itu kami lakukan dengan menerapkan prinsip Pastikan Aman, Hasil, Andal, Likuid, dan Antisipatif (PAHALA) serta GCG,” tutur Kosasih.
Tak hanya menjaga keamanan investasi dana dari konsumen, prinsip tersebut juga diterapkan agar dapat memberikan imbal hasil tinggi, punya pengelolaan yang andal, tingkat likuiditas memadai, dan selalu bersikap antisipatif terhadap volatilitas pasar.
Demi memudahkan peserta dalam mengakses layanan pada Program Asuransi Sosial bagi ASN, Taspen juga telah melakukan digitalisasi layanan pada program itu.
Digitalisasi juga dilakukan pada sejumlah layanan dengan menghadirkan berbagai aplikasi digital, seperti Taspen One Hour Online Service (TOOS), Sim Gaji, Layanan Klim Otomatis (LKO), Layanan Satu Jam Taspen, dan Taspen Otentikasi Dan Taspen Care.
“Selama 60 tahun, Taspen telah menyelenggarakan Program Asuransi Sosial bagi ASN, baik berstatus aktif maupun yang telah memasuki purna bakti. Taspen Group akan terus meningkatkan kemudahan layanan bagi peserta melalui inovasi produk dengan mengikuti perkembangan teknologi demi dapat terus menyejahterakan masyarakat Indonesia,” tutur Kosasih.
Terkait keamanan, peserta tak perlu khawatir karena Taspen senantiasa menjamin kerahasiaan dan keamanan data setiap peserta.
“Seluruh data peserta hanya bisa diakses secara lengkap oleh peserta yang bersangkutan. Diharapkan, seluruh proses klaim dan non-klaim akan menjadi mudah, aman, akurat, dan nyaman. Pada 2023, jumlah layanan kepengurusan klaim dan non-klaim melalui aplikasi TOOS telah mencapai 91,77 persen dari keseluruhan jumlah pengajuan klaim dan non-klaim Taspen,” ucap Kosasih.
Saat ini, Taspen memiliki 57 kantor cabang dan 44 mitra bayar dengan lebih dari 17.939 titik layanan serta lebih dari 3 juta titik layanan digital.
Hingga November 2023, Taspen memiliki 6,73 juta peserta yang terdiri dari 3,66 juta peserta aktif dan 3,07 peserta pensiun.
Seluruh program dan rencana bisnis Taspen dilakukan secara profesional dan akuntabel dengan berlandaskan integritas dan etika yang tinggi.
“Melalui layanan yang andal, Taspen Group optimistis dapat menjadi perusahaan BUMN yang memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya para peserta ASN secara optimal,” ujar Kosasih.