KOMPAS.com - Sebagai corporate venture arm dari Sinar Mas Land, Living Lab Ventures (LLV) muncul sebagai rising star dalam lanskap modal ventura di Indonesia pada 2023.

Dengan komitmen terhadap strategi investasi yang agresif, LLV menempatkan posisinya sebagai pemain kunci dalam pasar modal ventura. Langkah ini dapat memberikan kontribusi substansial terhadap pertumbuhan ekosistem startup.

LLV telah memperluas portofolionya pada perusahaan inovatif sepanjang 2023, yakni Jumpstart, Amoda, Paper.id, serta BRIK. Perusahaan modal ventura ini tidak hanya berinvestasi pada sektor prop-tech, tapi juga sektor agnostik yang menunjukkan fleksibilitas dan pandangan yang tajam terhadap peluang-peluang potensial.

Hingga saat ini, LLV telah memberdayakan 27 startup yang berfokus pada tiga aspek teknologi, yakni smart technologies, digital life, dan mobility.

Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani menjelaskan, LLV merupakan bagian integral dari visi Sinar Mas Land untuk tetap terdepan dalam inovasi di sektor properti dan sektor yang lebih luas.

Sebagai dedicated innovation arm, LLV memungkinkan Sinar Mas Land untuk tetap fleksibel menjelajahi industri baru dan terus meningkatkan kualitas.

Inisiatif tersebut sekaligus berfungsi sebagai katalis yang mendorong Sinar Mas Land untuk melewati batas konvensional. Hal ini memungkinkan Sinar Mas Land tidak hanya merangkul perubahan, tetapi juga membuatnya secara aktif.

Kontribusi strategis LLV ditandai dengan terbuka terhadap inovasi serta metode baru. Dengan demikian, Sinar Mas Land memiliki bekal dalam menavigasi lanskap inovasi yang sangat dinamis.

“Kami juga selalu memastikan agar perusahaan selalu adaptif melakukan transformasi. Dengan demikian, perusahaan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang serba cepat,” kata Mulyawan dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).

LLV muncul sebagai rising star dalam lanskap modal ventura di Indonesia pada 2023. DOK. Sinar Mas Land

LLV tidak hanya memberikan dukungan suntikan dana, tetapi juga menambah nilai strategis bagi sejumlah perusahaan dalam portofolionya. Salah satu pendekatan LLV yang khas adalah komitmen untuk membuka pintu bagi startup dalam ekosistem Sinar Mas Land.

Melalui keunggulan tersebut, perusahaan portofolio LLV mendapatkan akses ke seluruh township yang dikelola Sinar Mas Land, termasuk BSD City dan Kota Deltamas dalam menciptakan koridor untuk berkolaborasi dan pertumbuhan.

Partner Living Lab Ventures Bayu Seto mengatakan, LLV percaya bahwa kekuatan inovasi menjadi kunci untuk mendorong perubahan positif. LLV memiliki portofolio yang beragam sekaligus mencerminkan komitmen untuk mendukung usaha yang memiliki potensi dalam mengubah industri dan menciptakan dampak yang berlangsung lama. Adapun tujuan LLV adalah untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan startup yang diinvestasikan.

"Dengan memfasilitasi akses ke seluruh township yang dikelola oleh Sinar Mas Land Land, LLV memberikan peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan operasional dan berkembang dalam lingkungan nyata,” kata Bayu.

LLV terus membuat gebrakan dalam ranah modal ventura melalui pendekatan inovatif, portofolio yang beragam, dan kolaborasi strategis. Hal ini menempatkan corporate venture Sinar Mas Land ini sebagai rising star yang patut diperhatikan pada 2023.

Komitmen tersebut guna mendorong perubahan positif, memfasilitasi kolaborasi, dan berperan sebagai katalis inovasi dalam ekosistem Sinar Mas Land. Hal ini sekaligus memperkokoh posisi LLV sebagai pemain kunci dalam membentuk masa depan lanskap startup.