Film animasi "Merah Putih: One for All" menuai sorotan karena animasinya dinilai masih kaku. Film ini diproduseri oleh Toto Soegriwo, disutradarai Endiarto, dan tayang perdana pada 14 Agustus 2025. Sinopsisnya mengisahkan perjalanan anak-anak berbagai suku dalam menjaga bendera pusaka Indonesia.

Empat warga Jakarta Selatan tidak bisa memberikan penilaian setelah menonton film animasi "Merah Putih: One for All" karena tidak ada aspek yang layak dinilai. Mereka melihat film tersebut sebagai kebangkitan animisme.

Ketua Kwarnas Pramuka, Budi Waseso, memberikan pesan tegas pada penerima lencana, menekankan pentingnya pengabdian nyata bagi kemajuan pramuka dan generasi muda. Beberapa tokoh juga menerima penghargaan atas kontribusinya.

Kematian Zara Qairina Mahathir di Malaysia memicu perhatian luas, termasuk di Indonesia. Proses penyelidikan terus berlangsung untuk mencari kebenaran.

Film animasi lokal "Merah Putih: One for All" tayang hari ini. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid belum menyaksikannya karena jadwal padat. Film ini viral di media sosial, dibandingkan dengan film animasi terlaris "Jumbo". Diproduksi oleh Perfiki Kreasindo, film ini menarik perhatian karena dirampungkan dalam waktu produksi singkat, sekitar dua bulan.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan pemerintah akan memanggil kembali perwakilan Roblox sebelum mengambil keputusan akhir terkait nasibnya di Indonesia. Meutya menekankan perlunya Roblox mematuhi regulasi nasional, khususnya terkait keamanan anak. Sebelumnya, KPAI mendesak pemerintah untuk memblokir Roblox akibat dugaan kasus grooming dan konten berbahaya yang melibatkan anak.

Ganjar Pranowo mengatakan Hasto Kristiyanto dilantik sebagai Sekjen DPP PDI-P oleh Megawati sebelum rapat pleno perdana periode 2025-2030 dilaksanakan.

Hari Pramuka 2025 diperingati dengan berbagai kegiatan seru. Temanya "Kolaborasi untuk membangun ketahanan bangsa". Logo 64 tahun mencerminkan semangat kolaborasi dan ketahanan.